visitaaponce.com

Cuaca Ekstrem, Dinas PUTR Kota Sukabumi Pangkasi Puluhan Pohon Rawan Tumbang

Cuaca Ekstrem, Dinas PUTR Kota Sukabumi Pangkasi Puluhan Pohon Rawan Tumbang
Pemangkasan pohon di Kota Sukabumi dilakukan secara rutin(MI/BENNY BASTIANDY)

CUACA ekstrem akhir-akhir ini di Kota Sukabumi berdampak terhadap potensi kerawanan pohon tumbang. Upaya perawatan dilakukan pemerintah daerah setempat melalui dinas teknis terhadap pepohonan yang
terindikasi rawan tumbang.

Kepala Seksi Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota
Sukabumi, Fajar Rahmansyah, mengatakan kondisi cuaca ekstrem mulai terjadi sejak memasuki awal tahun ini. Selama itu pula, Dinas PUTR
melakukan perawatan terhadap pepohoan yang berpotensi rawan tumbang di
sejumlah ruas jalan.

"Selama kurun empat bulan terakhir kami telah merawat hampir 40 pohon
dengan memangkas dahan-dahannya yang berpotensi menimbulkan bencana," katanya, Kamis (2/5).

Baca juga : Ayep Zaki Lanjutkan Gerakan Perubahan di Sukabumi 

Perawatan pohon berpotensi tumbang dilakukan setelah ada laporan atau aduan masyarakat melalui layanan Siap Jaga dan Laksanakan 24 Jam (Si Galak Tajam). Terlebih mengingat kondisi cuaca ekstrem yakni hujan deras yang kerap disertai angin kencang.

"Sampai saat ini pun cuaca ekstrem masih terjadi. Personel kami di lapangan selalu siap siaga," ucapnya.

Pemangkasan dahan pohon, kata Fajar, juga merupakan bentuk mitigasi yang dilakukan Dinas PUTR. Tindakan itu bisa meminimalkan potensi tumbang maupun mengantisipasi adanya korban akibat kejadian bencana.

Baca juga : Berdasarkan Status Gizi, Kasus Stunting di Kota Sukabumi Cenderung Turun

"Pemangkasan dahan pohon dilakukan di sejumlah ruas jalan," terangnya.

Pohon yang dipangkas mayoritas sudah berusia tua. Sampai saat ini upaya
pengawasan terus dilakukan tim Si Galak Tajam Dinas PUTR di ruas-ruas jalan yang banyak terdapat pepohonan.

"Di antaranya seperti di ruas Jalan Bhayangkara, Jalan Suryakencana, serta di Jalan Lingkar Selatan. Di ruas-ruas jalan ini cukup terdapat banyak pepohonan, terutama trembesi yang rawan tumbang. Terus kami pantau di lapangan," pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat