BMKG Ingatkan Pemkot Bandung Potensi Bencana karena Sesar Lembang Aktif
![BMKG Ingatkan Pemkot Bandung Potensi Bencana karena Sesar Lembang Aktif](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/ec11e7d1e18bf8d33c43473bc263e3cc.jpg)
DATA BMKG menyebut Kota Bandung Jawa Barat (Jabar), merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana cukup tinggi. Kondisi dipengaruhi oleh kondisi geologi yang rawan akan bencana. Salah satu potensi bencana yang mengintai yakni adanya Sesar Lembang. Sesar aktif ini sewaktu-waktu berpotensi menimbulkan gempa yang cukup merusak dan menelan korban jiwa.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kota Bandung, Virga Librian Rabu (8/5) mengatakan, literasi kebencanaan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan dan terus dilakukan secara berkelanjutan, guna meminimalkan risiko bencana seperti gempa bumi. Selain itu, diharapkan seluruh pihak melaksanakan kesiapansiagaan dengan melakukan mitigasi bencana struktural dan non struktural.
“Mitigasi struktural di antaranya membangun bangunan tahan gempa, terutama bangunan vital sekolah, rumah sakit yang mampu menahan guncangan gempa. Selain itu, penyediaan, penambahan dan perbaikan jalur-jalur evakuasi, menjadi salah satu langkah tepat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk,” jelasnya.
Baca juga : Rentetan Gempa Jabar dan Sesar Aktif yang Belum Terpetakan
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, juga perlu mengeluarkan Perda atau peraturan, terkait tata ruang wilayah agar pada saat kejadian bencana, lebih tertata dengan baik.
“Dari hasil riset, potensi sesar Lembang magnitudo 6,5-7 dan merupakan gempa besar berdasarkan beberapa parameter. Berdasarkan potensi tersebut, BMKG sudah membuat peta skenario guncangan, hasilnya wilayah bandung raya berdampak 5-8 MMI,” terangnya.
Menurut Virga, berdasarkan skenario hampir seluruh Jabar, Banten, dan Jakarta akan terdampak (sesar Lembang). Bandung Raya terdampak 5-8 MMI seperti Bandung Barat, Kota Bandung, Subang, Purwakarta yang terdampak signifikan dan merusak.
Baca juga : Bandung Gempa, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
Perlu diketahui untuk saat ini, BMKG telah memiliki alat seismometer dan seismograf sebanyak 31 sensor di seluruh Jabar, yang berfungsi untuk memantau aktivitas sesar Lembang dan juga menambah 6 sensor lokal.
Peneliti Muda Pusat Riset Kebencanaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Edi Hidayat menambahkan, literasi kebencanaan masyarakat harus diperkuat. Terlebih di era disrupsi informasi seperti sekarang ini banyak sekali disinformasi maupun berita bohong yang beredar di tengah masyarakat dan menimbulkan keresahan juga kepanikan. Maka dari itu, membangun literasi kebencanaan yang kuat membutuhkan sinergi dan kerja sama pentahelix, yaitu pelibatan pemerintah, pakar atau akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa.
“Memang Sesar Lembang itu aktif. Tetapi yang harus diwaspadai, bagaimana kita tahu informasi yang benar. Karena di media sosial itu sering kita melihat membaca. Masyarakat harus mencari informasi dan sumber yang jelas terkait dengan potensi Sesar Lembang itu sehingga tidak gampang terkecoh berita tidak benar,” bebernya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Raffi Ahmad Dukung Dadang Supriatna Pimpin Kabupaten Bandung Lagi
Polres Cianjur Ungkap Beberapa Kasus Praktik Judi Online
Majalengka Miliki Varietas Lokal Pisang Apuy dan Bawang Putih Nunuk
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
HUT ke-40, Ganesha Operation Berikan 40 Beasiswa Bimbel
Anggota Pandawara Dapatkan Vaksinasi Gratis Influenza dari Bio Farma
Tim Kuasa Hukum Nyatakan Sosok Pegi Yang Ditangkap Berbeda
Polisi Tangkap Seorang Terduga Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Korban di Garut
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Haedar Nashir Tegaskan Muhammadiyah Terus Berkhidmat Bagi Bangsa dan Negara
Sekda Kota Tasikmalaya Mundur, Fokus Ikut Pilkada 2024
PAN Kabupaten Bandung Bergabung dalam Koalisi Dukung Petahana Dadang Supriatna
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
NasDem Bakal Lakukan Safari Politik ke Wilayah Jabar Kenalkan Ilham Habibie
Petahana Bupati Ciamis Didukung 7 Partai
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap