visitaaponce.com

Aktivitas Sejumlah Gunung Api Meningkat dalam Dua Hari

Aktivitas Sejumlah Gunung Api Meningkat dalam Dua Hari
Pantauan kondisi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara(DOK/PVMBG)

AKTIVITAS vulkanis sejumlah gunung menunjukkan peningkatan pada Jumat (10/5) malam. Salah satunya Gunung Slamet, di Jawa Tengah.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan menyatakan hasil pemantauan pada 1-10 Mei menunjukkan aktivitas Gunung Slamet menunjukkan pola meningkat. "Ada peningkatan tekanan di bawah tubuh Gunung Slamet yang dapat memicu munculnya gempa-gempa dangkal maupun terjadinya erupsi."

Dia menambahkan, potensi ancaman bahaya Gunung Slamet saat ini adalah erupsi freatik maupun magmatik yang dapat menghasilkan lontaran material pijar yang melanda daerah di sekitar puncak di dalam radius 2 kilometer. Selain itu juga hujan abu dapat terjadi di sekitar kawah maupun melanda daerah yang ditentukan oleh arah dan kecepatan angin.

Baca juga : Aktivitas Vulkanis 5 Gunung Berapi Meningkat

"Saat ini, status Gunung Slamet berada di level II Waspada. Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet," paparnya.

Pada malam yang sama, terjadi erupsi di Gunung Marapi, di Sumatra Barat. Erupsi pada pukul 21.53 WIB itu berlangsung selama 38 detik.

"Status Gunung Marapi berada pada level III Siaga. PVMBG merekomendasikan masyarakat tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi," tambah Hendra.

Baca juga : Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Warga Wajib Bermasker

Sabtu (11/5), dinihari, giliran Gunung Ibu di Maluku Utara yang erupsi. Tinggi kolom abu mencapai 4.000 meter di atas puncak gunung yang berada di ketinggian 5.325 meter di atas permukaan laut.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Perkampungan terdekat berada di luar wilayah yang direkomendasikan harus dikosongkan.

Saat kejadian, lontaran lava pijar diperkirakan kurang lebih 1 km dari pusat erupsi. Dentuman dan gemurh terdengar sampai di pos pengamatan gunung api.

"Gunung Ibu berstatus level III Siaga. Masyarakat harus mengosongkan kawasan dalam radius 3 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer dari kawasan aktif," tandas Hendra.

Sementara di Gunung Ruang, Sulawesi Utara, PVMBG belum menurunkan status gunung yang berada di level IV Awas. Aktivitas gunung dinilai masih tinggi, sehingga warga diminta mengosongkan kawasan dalam radius 5 kilometer dari pusat kawah.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat