visitaaponce.com

APK Betebaran, Sekda Cimahi Mengaku tidak Tahu Menahu

APK Betebaran, Sekda Cimahi Mengaku tidak Tahu Menahu
Anggota Satpol PP Kota Cimahi menurunkan alat peraga kampanye bergambar Sekda Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan(MI/DEPI GUNAWAN)

PEMASANGAN alat peraga kampanye (APK) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan sebagai bakal calon wali kota jadi sorotan. Pasalnya, dia saat ini masih berstatus aparatur sipil negara (ASN) aktif.

Adanya baliho dan pamflet di beberapa titik ruas jalan utama dikhawatirkan dapat menyulut konflik kepentingan, serta berdampak negatif kepada citra ASN sebagai profesi yang netral.

Saat dikonfirmasi, Dikdik membantah tegas jika dirinya yang
memerintahkan memasang APK. Dia tidak tahu menahu siapa yang
memasangnya.

Baca juga : Gagalkan Pendaftaran Calon Perseorangan, KPU Cimahi Diadukan ke Bawaslu

"Nah ini menyangkut pemasangan pamflet, seolah-olah ada hal atau tindakan yang mengatakan saya ini tidak netral. Pemasangan itu tanpa seizin saya dan saya pun tidak tahu siapa yang memasangnya," kata Dikdik, Jumat (31/5).

Dia mengaku, pamflet yang memajang foto dirinya mulai bertebaran sekitar pertengahan Mei 2024. Karena jumlahnya relatif masih sedikit, sehingga bisa ditangani dengan cepat.

"Karena saya tidak mau nanti seolah-olah masyarakat berasumsi saya yang
memasang. Padahal, sejujurnya saya pun sedang mencari siapa yang memasang pamflet tersebut," ujarnya.

Baca juga : Satu Pasangan Jalur Perseorangan Maju di Pilkada Kota Cimahi

Tapi di balik itu, menurut Dikdik, APK itu merupakan sebuah dukungan dan ekspresi masyarakat terkait kinerjanya. Namun karena saat ini masih terikat sebagai ASN, dirinya tentu akan menaati aturan.

"Dalam kenyataannya tidak ada aturan dilanggar dan hanya berkaitan dengan etika saja. Saya berjanji akan segera menertibkan APK yang sudah bertebaran di beberapa titik," tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini belum saatnya kampanye, oleh karena itu kepada siapapun calon maupun simpatisan agar tetap tenang, menjunjung pilkada beradab dan bermartabat.

"Saya akan ikuti apa yang sudah disampaikan KASN, saya akan lakukan
pembersihan dan itu Insyaallah akan dilakukan secepatnya," jelasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat