RSUD Sayang Cianjur Terima Bantuan Alat Radioterapi Kanker
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menandatangani nota
kesepahaman (MoU) dengan PT Jaya Tunggal Sekarmulia berkaitan dengan alat medis Linear Particle Accelerator (Linac) atau radioterapi kanker
yang akan ditempatkan di RSUD Sayang.
Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Garuda Pendopo Cianjur itu dilakukan Bupati Cianjur Herman Suherman dengan Direktur PT Jaya Tunggal Sekarmulia Michael Rusli, Jumat (31/5).
Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku, adanya bantuan peralatan medis
berupa radioterapi kanker tentu berbanding lurus dengan upaya RSUD Sayang Cianjur yang sedang berproses menjadi rumah sakit berstandard
internasional.
Baca juga : Multiple Myeloma, Risiko Meningkat dengan Pertambahan Usia
Dia berterima kasih kepada PT Jaya Tunggal Sekarmulia yang sudah memberikan bantuan peralatan medis tersebut.
"Kami berharap, dengan adanya bantuan peralatan medis radioterapi ini bisa membantu masyarakat Kabupaten Cianjur. Penderita kanker tak perlu lagi berobat jauh-jauh ke luar daerah," ujarnya.
Direktur RSUD Sayang Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menyebutkan berdasarkan
data, kurun 2-3 tahun terakhir setidaknya terdapat hampir 5.000 pasien di RSUD Sayang Cianjur yang didiagnosa mengidap kanker. Dari jumlah
itu, paling banyak merupakan pengidap kanker payudara, sekitar 3.000 pasien.
Baca juga : Lima Parpol di Cianjur Koalisi, Deklarasi Usung Pasangan Herman-Ibang
"Tentunya kami sudah ada yang namanya kemoterapi. Lalu nanti di pertengahan tahun atau triwulan ketiga, kita sudah mulai ada bedah onkologi. Menuju yang lebih paripurna, maka kebutuhannya adalah radioterapi," paparnya.
Sejauh ini, lanjut dia, banyak pasien kanker tidak melakukan radioterapi. Pasalnya, penanganan secara radioterapi biasanya dilakukan di luar daerah dengan waktu tunggu yang cukup lama.
"Radioterapi sebagai kebutuhan masyarakat yang harus difasilitasi pemerintah daerah, dalam hal ini rumah sakit," tuturnya.
Direktur PT Jaya Tunggal Sekarmulia Michael Rusli mengatakan, di Jawa Barat kerja sama seperti ini baru kali pertama dilakukan. Bantuan
peralatan medis untuk pengobatan kanker itu tentu akan bermanfaat, terutama melihat populasi penduduk yang cukup banyak di Kabupaten Cianjur.
"Posisi Kabupaten Cianjur cukup strategis karena berada di tengah-tengah Sukabumi, Bandung, dan maupun Bogor. Keberadaan pusat kanker ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.
Terkini Lainnya
Melanggar Aturan Domisili, 31 Peserta PPDB Jabar 2024 Didiskualifikasi
Inspektorat Cianjur Temukan Masalah pada Bantuan Dana BOS
Jeje Govinda, Balon Bupati dari PAN Mulai Tampil di Bandung Barat
Kementerian Sosial Dukung Kampung Siaga Bencana di Desa Paas, Garut
51 Tahun Samco Farma Terus Lakukan Inovasi Produk
Kuningan Job Fair 2024 Sediakan 3.000 Lowongan Kerja
Belviu Hotel Bandung Merelaunching Palazzo Lounge
Kasus Stunting di Kabupaten Sukabumi mencapai 27% Berdasarkan Data SKI
Pengguna Royal Enfield Gelar MR RE Volume 2
UM Bandung Jadi Tuan Rumah Rakorwil Bidang Pendidikan dan Pesantren Muhammadiyah se Jawa Barat
Usung Aplikasi Belajar Bahasa Isyarat, Tim UPI Kampus Cibiru Juara 2 LIDM 2024
4 Parpol di Cianjur Bentuk Koalisi Sugih Mukti Hadapi Pilkada 2024
Project Management Institute Rangkul Telkom University Gelar Academic Roadshow
Petugas Pemadam Kebakaran Jawa Barat Ikuti Pelatihan Penanganan Satwa di Bandung Zoo
Aplikasi Kawal Haji dan Skema Murur, Revolusi Progresif Gusmen untuk Jemaah Haji Indonesia
Pegiat Pendidikan di Tasikmalaya Kritisi PPDB
Dirjen Perhubungan Darat Gelar Kampanye Keselamatan Transportasi Danau dan Sungai
Harga Beras Kembali Naik Rp500 per Kilogram di Kuningan
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
Grand Dafam Braga, Hotel Nyaman di Kawasan Braga
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
Kota Cirebon Tuntaskan Penataan Kampung Wisata Arab Tahun Ini
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Kedai JapIndo Halal Hadir di Kota Kembang Bandung
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap