visitaaponce.com

Menwa Mahawarman Jawa Barat Gelar Peringatan Ulang Tahun ke-65

Menwa Mahawarman Jawa Barat Gelar Peringatan Ulang Tahun ke-65
Resimen Mahasiswa Mahawarman Jawa Barat ikut membantu penumpasan pemberontakan G-30-S/PKI.(PRIBADI)

RESIMEN Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat menggelar syukuran memperingati Hari Ulang Tahunnya yang ke-65, Kamis (13/6) malam, di Mako Skomenwa Mahawarman, Jalan Surapati No 29, Kota Bandung.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Menwa, Ir Budiono Kartohadiprodjo, Plt Komandan Menwa Mahawarman Jawa Barat Erpin Muhamad, SH., dan perwakilan Menwa dari berbagai Universitas di Jawa Barat.

Plt Komandan Menwa Mahawarman Jawa Barat, Erpin Muhamad mengajak semua anggota Menwa merenung sejenak. “Kita harus tetap bersatu dan menjadi satu kebanggaan jiwa korsa tanpa melihat kesatuan,” tegasnya.

Baca juga : Siswi SMP di Bekasi Dikeroyok karena Asmara

Lebih lanjut, dia mengimbau seliruh Komandan meningkatkan keimanan sebagai landasan mental, dan memegang teguh Panca Dharma Satya. “Kita harus mampu menjadi contoh dan membawa energi positif, serta mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata."

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Menwa Budiono Kartohadiprodjo pada kesempatan itu memaparkan sekilas sejarah keberadaan Menwa secara umum.

“Menwa turut andil dalam pembentukan Tentara Nasional Indonesia yang kita kenal hingga saat ini. Bahkan Menwa ikut serta dalam memberantas PKI di Jawa Barat,” tegasnya.

Baca juga : Tangani Stunting, Jawa Barat Andalkan Dua Program

Budiono mengungkapkan Menwa merupakan intelektual yang terlatih dengan didikan latihan dasar militer. “Menwa merupakan garda terdepan dalam menjaga stabilitas masyarakat di berbagai unsur kehidupan secara langsung dari tingkat terendah hingga tertinggi.

Menwa, lanjutnya, merupakan pergerakan nyata dalam mewujudkan sistem Hankamrata yang sebenarnya.

Dia berharap ke depan Menwa secara umum dan Mahawarman di Jawa Barat yang terdiri dari 12 batalyon bisa lebih menjaga dan melestarikan ideologi bangsa yaitu Pancasila dalam kehidupan kampus maupun masyarakat. “Perlu diingat Indonesia merdeka dengan cara yang tidak biasa, dan berbeda dengan negara lainnya. Semua suku bangsa bersatu untuk merdeka."

Pancasila, menurut dia, menjadi pengikat persatuan bangsa yang perlu terus ditanamkan dalam jiwa seluruh bangsa dan suku di Indonesia.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat