visitaaponce.com

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Menjerit

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Menjerit
Perajin mengeringkan kacang kedelai di salah satu industri kecil menengah (IKM) tempe dan tahu, di Aceh Besar, Aceh, Selasa (7/11).(ANTARA/AMPELSA)

PERAJIN tahu di sentra pembuatan tahu Cibuntu, Kota Bandung, Jawa Barat, mengeluhkan kenaikan harga kedelai. Sejak Oktober lalu, kedelai naik dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram.

"Harga kedelai terus meroket. Kemungkinan akibat nilai tukar rupiah pada dollar yang menurun," ujar Kohar, perajin di Cibuntu.

Saat ini, para perajin masih terus memproduksi tahu, meski keuntungan mereka terus menyusut. Bahkan, sejumlah perajin di Cibuntu mengaku terus merugi, dan sudah dibayang-bayangi gulung tikar.

"Satu-satunya upaya mengatasi kerugian adalah memperkecil ukuran tahu. Kami harus melakukannya, meski banyak pembeli yang protes," lanjut Kohar.

Baca juga:

Giliran Harga Kedelai yang Melonjak, Perajin Tempe Menjerit

Bupati Cianjur Ajak Warga Tanam Komoditas Pangan

Dalam waktu dekat, dia berencana akan menaikkan harga tahu. Namun, upaya itu berisiko, karena bisa membuat penjualan tahu menurun.

Karena itu, Kohar berharap pemerintah bisa melakukan upaya untuk mengembalikan harga kedelai kembali menjadi Rp10 ribu per kilogram. "Dengan harga Rp10 ribu, kami bisa memproduksi tahu dengah harga yang bisa dijangkau masyarakat," tandasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat