visitaaponce.com

Setiap kali layar televisi dipenuhi dengan aroma harum dan warna-warni makanan khas Korea, tak jarang kita merasa seperti terhipnotis oleh kelezatannya. Siapa yang tidak tergoda oleh hidangan-hidangan menggiurkan yang seringkali menjadi bintang utama di setiap adegan drama Korea?

Makanan khas Korea bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan dari kebudayaan yang kaya dan beragam. Drama Korea, dengan segala kemegahannya, berhasil memperkenalkan kebudayaan Korea kepada penonton di seluruh dunia melalui hidangan-hidangan lezat yang dihadirkannya.

Dalam setiap episode, kita sering kali disuguhkan dengan pemandangan yang memikat, di mana meja dipenuhi dengan berbagai macam banchan (hidangan pendamping), bibimbap yang berwarna-warni, samgyeopsal yang menggoda, hingga kimchi yang segar. Tak hanya itu, jajanan jalanan seperti tteokbokki dan hotteok juga seringkali menjadi daya tarik tersendiri.

Baca juga : Yuk Buat Kimchi dan Coba Bibimbap di Ajang Korean Food Carnival

Tidak dapat dipungkiri bahwa makanan khas Korea telah berhasil mencuri hati dunia, terutama bagi para penggemar setia drama Korea. Kelezatan makanan tersebut tidak hanya membuat lidah bergoyang, tetapi juga membangkitkan rasa ingin tahu akan budaya dan tradisi Korea yang lebih dalam.

Ketika kita menyaksikan adegan-adegan di mana para karakter drama Korea menikmati hidangan lezat tersebut, secara otomatis kita pun ikut merasa terhubung dengan kebudayaan Korea. Melalui makanan, drama Korea berhasil mengajak kita untuk merasakan dan memahami lebih dalam tentang kehidupan sehari-hari serta nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat Korea.

Jadi, tak heran jika kita selalu terpesona dan tergoda setiap kali melihat makanan khas Korea dalam drama-drama Korea yang kita tonton. Makanan bukan hanya sekadar penutup perut, tetapi juga pintu masuk yang lezat untuk mempelajari dan menghargai keindahan budaya suatu negara.

Baca juga : Nikmati Chef's Special & Immune Booster Drink di Swiss-Kitchen Resto Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung

Berikut adalah 20 makanan khas Korea Selatan yang sering muncul di dara kora

1. Kimchi

Kimchi adalah makanan khas Korea yang telah meraih ketenaran global. Kimchi merupakan sayuran yang telah mengalami proses fermentasi, seringkali hadir dalam warna oranye hingga merah yang mencolok. Kehadiran kimchi telah merambah ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga : Krisis Drama Korea, Lonjakan Bayaran Aktor hingga Rp11 Miliar

Biasanya, kimchi terbuat dari sawi putih yang difermentasi dengan menggunakan bumbu khas Korea, seperti gochujang. Proses fermentasi kimchi ini memakan waktu sekitar satu minggu. Namun, terdapat juga varian kimchi yang siap dikonsumsi langsung setelah diolah. Di Korea, kimchi dianggap sebagai lauk pendamping yang tak terpisahkan dari hampir semua hidangan sehari-hari. Kimchi cocok dinikmati bersama nasi, mie, atau bahkan daging.

2. Japchae

Japchae merupakan hidangan tumis yang sering disantap bersama nasi. Selain kimchi, japchae juga merupakan salah satu hidangan yang sering ditemui dalam hidangan sehari-hari masyarakat Korea.

Baca juga : Restoran Flip'NFry Targetkan Dirikan Empat Gerai Tahun Ini

Japchae terdiri dari soun atau bihun khas Korea yang ditumis bersama campuran sayuran dan daging. Daging sapi biasanya menjadi pilihan utama dalam pembuatan japchae. Semua bahan tersebut kemudian ditumis dengan minyak wijen dan bumbu-bumbu khas.

Biasanya, japchae disajikan sebagai hidangan utama dalam acara-acara besar. Makanan ini memiliki sejarah yang kaya, sudah dikenal sejak abad ke-17 pada masa Dinasti Joseon di Korea.

3. Tteok

Baca juga : Park Ji Hyun Ubah Penampilan di Serial Flex x Cop

Tteok atau kue beras Korea, merupakan makanan yang memiliki sejarah panjang dalam budaya kuliner Korea. Proses pembuatannya melibatkan tepung beras ketan yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan yang lengket dan kenyal. Kemudian, adonan tersebut dibentuk menjadi berbagai bentuk dan tekstur sesuai dengan cara pengolahannya.

Salah satu cara populer untuk menikmati tteok adalah dengan cara dikukus. Setelah adonan tteok dibentuk sesuai dengan preferensi, mereka kemudian dikukus hingga matang. Tteok yang dikukus memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, membuatnya menjadi pilihan yang populer sebagai camilan atau kudapan ringan.

Selain itu, ada juga tteok yang digoreng, yang memberikan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Tteok yang digoreng sering disajikan dengan saus atau bumbu untuk menambah cita rasa. 

Baca juga : Ahn Bo Hyun Perhatikan Bentuk Badan untuk Serial Flex x Cop

Secara tradisional, tteok juga sering dihidangkan dalam perayaan atau acara khusus dalam budaya Korea, seperti perayaan Tahun Baru Imlek Korea (Seollal) atau pernikahan. Tteok memiliki makna simbolis yang dalam dalam budaya Korea, sering kali melambangkan harapan untuk keberuntungan, keberhasilan, atau kesuksesan di masa depan.

Dengan berbagai cara penyajiannya yang beragam, tteok merupakan salah satu makanan khas Korea yang tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga sarat dengan nilai budaya dan tradisi yang kaya.

4. Haemul Pajeon

Baca juga : Meski tidak Asin, Makanan Instan Tetap Tinggi Garam

Haemul pajeon adalah makanan Korea yang terdiri dari adonan yang diisi dengan berbagai bahan, termasuk makanan laut atau seafood. Biasanya, haemul pajeon disajikan dalam perayaan tradisional Korea dan menjadi hidangan yang populer. Makanan ini memiliki kesamaan dengan martabak telur di Indonesia, karena keduanya merupakan jenis penekuk yang diisi dengan berbagai bahan seperti telur, daun bawang, cabai, dan makanan laut seperti cumi-cumi, gurita, dan lainnya.

5. Chapssal

Chapssal adalah makanan khas Korea yang termasuk dalam kategori makanan manis, merupakan sejenis roti yang mirip dengan donat dalam konsep rasanya. Bagian luar chapssal ditaburi dengan gula halus, menyerupai penampilan donat. Roti ini terbuat dari beras dan diisi dengan berbagai macam isian. Isian yang umum adalah kentang manis atau kacang merah.

Baca juga : Ini Cara Meningkatkan Berat Badan yang Benar

Tekstur chapssal sedikit krispi pada bagian luar karena proses pembuatannya yang digoreng, sementara bagian dalamnya cenderung bertekstur manis dan lembut.

6. Mandu

Mandu sebuah makanan ringan yang berasal dari Korea, sering disajikan dalam bentuk yang menyerupai pangsit, dengan beragam variasi isian di dalamnya. Isiannya bisa berupa olahan daging, campuran sayuran, atau kombinasi lainnya yang memberikan rasa dan tekstur yang beragam. Proses penyajiannya biasanya melibatkan proses pengukusan, sehingga mandu dapat dinikmati dalam keadaan hangat yang menyenangkan.

Baca juga : Britney Spears Mengaku Hobi Makan

7. Tteokbokki

Salah satu hidangan khas Korea yang sangat terkenal adalah tteokbokki, yang sering menjadi favorit para penggemar drama Korea karena sering tampil di berbagai adegan. Tteokbokki merupakan hidangan kue beras yang direndam dalam kuah bumbu pedas yang khas, yang terbuat dari campuran gochujang dan bumbu lainnya. Tekstur kue beras ini kenyal karena menggunakan tepung beras sebagai bahan utamanya.

Tteokbokki biasanya dijual di pinggir jalan di Korea dan sering disajikan dalam mangkuk besar bersama dengan irisan daun bawang sebagai hiasan. Selain itu, hidangan ini juga sering disajikan dengan berbagai pelengkap, seperti bakso ikan, telur rebus, fish cakes, dumpling, dan lainnya, sesuai dengan preferensi masing-masing penikmatnya. Kelezatan tteokbokki yang manis dan pedas serta teksturnya yang kenyal membuatnya menjadi salah satu hidangan yang sangat populer di Korea dan di luar negeri.

Baca juga : Obat Boleh Dipindahkan ke Wadah Lain, Asal...

8. Bungeo ppang 

Makanan ringan khas Korea berikutnya adalah bungeo pang. Bungeo pang adalah roti berbentuk ikan yang merupakan salah satu jajanan populer di Korea.

Di dalam bungeo pang, terdapat berbagai macam isian, seperti kacang merah, keju, cokelat, dan variasi rasa lainnya. Namun, rasa yang paling otentik dan khas adalah isian kacang merah.

Baca juga : Tersisa 2 Episode, My Demon Episode 15 Tayang Jumat Ini

Bungeo pang biasanya dijual di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima. Ketika ada pembeli, penjual akan membuatnya langsung, sehingga bungeo pang dapat dinikmati dalam keadaan hangat. Makanan ini termasuk ke dalam kategori street food yang sangat populer di Korea.

9. Hotteok

Hotteok, seperti bungeo pang, merupakan salah satu jajanan yang sangat populer di Korea. Makanan ini memiliki kesamaan dengan pancake, tetapi dibuat dengan menggunakan adonan roti yang lembut.

Baca juga : Mercure Serpong Alam Sutera Tawarkan Promo Weekend Gateaway

Salah satu daya tarik utama dari hotteok adalah beragamnya pilihan isian yang tersedia. Beberapa varian isian yang sering ditemukan di hotteok antara lain sirup gula merah, madu, bihun Korea, campuran sayuran, hingga kimchi yang memberikan variasi rasa yang unik. Kehadiran hotteok juga sering ditemukan di pinggir jalan di Korea, di mana penjualnya biasanya akan membuatnya secara langsung sehingga dapat dinikmati dalam keadaan hangat dan segar.

10. Tokkebi Hot Dog

Tokkebi hot dog, makanan khas Korea yang tergolong dalam kategori makanan ringan, merupakan sajian yang terdiri dari sosis yang disajikan dalam balutan adonan tepung. Proses pembuatannya dimulai dengan menusukkan sosis ke dalam tusukan, lalu melumurinya dengan adonan tepung. Setelah itu, sosis tersebut dibalut dengan lapisan kentang atau tepung roti sebelum akhirnya digoreng hingga matang. Tokkebi hot dog sering kali disajikan dengan saus atau mayones sebagai pelengkap, menambahkan rasa yang lezat pada hidangan ini.

Baca juga : Netflix Rilis Teaser dan Gambar Terbaru Serial Gyeongseong Creature Season 2

11. Oden

Makanan khas Korea yang seringkali ditemui berdekatan dengan tteokbokki adalah oden. Oden merupakan hidangan khas Korea yang terbuat dari bahan dasar ikan, dengan konsep pembuatan yang mirip dengan pempek. Ikan dihaluskan dan diolah dengan tepung, lalu adonan tersebut digoreng. Oden umumnya disajikan dalam bentuk tipis dan panjang, ditusuk dengan tusuk sate. Makanan ini sering dijumpai di street food Korea, dengan penjual yang menyajikannya bersama sup kaldu hangat.

Oden tidak hanya bisa dinikmati secara langsung, tetapi juga dapat dicampurkan ke dalam hidangan lain seperti tteokbokki atau ramyeon. Tekstur oden yang kenyal membuatnya cocok untuk dipadukan dengan hidangan-hidangan tersebut. Hidangan ini sering dijual di pinggir jalan, melalui pojangmacha atau truk makanan pinggir jalan di Korea, terutama pada malam hari atau cuaca yang dingin, menjadi pilihan banyak orang untuk dinikmati.

Baca juga : Adegan Lee Yi Kyung Melepas Handuk dalam Episode Ke-2 Drakor Marry My Husband Jadi Sorotan

12. Jjangmyeon

Jjangmyeon merupakan salah satu makanan Korea yang sangat diminati, terutama oleh para pecinta mie. Ini adalah olahan mie yang disajikan dengan saus hitam yang khas.

Saus hitam tersebut terbuat dari kedelai hitam, memberikan sausnya warna yang gelap dan kaya rasa. Umumnya, di Korea, jjajangmyeon disajikan dengan tambahan seperti telur rebus, potongan daging, sayuran, dan acar lobak untuk menambah variasi dan cita rasa hidangannya.

Baca juga : Aktor Parasite Song Kangho akan Bermain di Kisah Drama Korea Uncle Samsik

13. Jjampong

Jjampong adalah makanan khas Korea berupa mie berkuah yang diperkaya dengan berbagai macam seafood. Dalam satu mangkuk jjampong, Anda dapat menemukan beragam jenis makanan laut, seperti kerang hijau, cumi-cumi, udang, gurita, dan lain sebagainya. Cita rasa dari hidangan ini umumnya cenderung pedas, meskipun ada variasi yang disajikan dalam versi tidak pedas. 

14. Ramyeon 

Baca juga : Tayang 27 Januari, Park Hyung Sik dan Park Shin Hye Bagikan Promosikan Drakor Doctor Slump

Ramyeon adalah salah satu makanan khas Korea yang sangat terkenal dan populer, terutama di kalangan pecinta drama Korea. Makanan ini merupakan mie instan khas Korea yang sering digambarkan dalam berbagai adegan di drama Korea.

Cita rasa ramyeon biasanya pedas, memberikan sensasi yang khas dan nikmat bagi penikmatnya. Selain itu, cara menyajikan ramyeon juga dapat bervariasi. Banyak orang menambahkan berbagai topping untuk menambah kenikmatan ramyeon tersebut.

Beberapa topping yang sering ditambahkan ke dalam ramyeon antara lain daun bawang, tofu, dan telur setengah matang. Penambahan bahan-bahan tambahan tersebut dapat memperkaya rasa ramyeon dan membuat pengalaman menyantapnya menjadi lebih lengkap dan memuaskan.

Baca juga : Episode Ke-2 Dinanti Penggemar, Drakor Marry My Husband Buka 2024 dengan Rating Gemilang

15. Kimbab

Makanan khas Korea yang disebut kimbab memiliki kesamaan dalam penampilan dengan sushi, makanan khas Jepang, namun memiliki perbedaan mendasar dalam bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatannya.

Sushi umumnya terdiri dari nasi dan ikan, sementara kimbab menggunakan berbagai bahan lainnya yang lebih beragam. Bahan-bahan yang digunakan dalam kimbab meliputi daging, telur, dan berbagai macam sayuran seperti timun, wortel, bayam, dan lainnya.

Baca juga : Sikap Ahn Hyo-seop di SBS Drama Awards 2023 Jadi Sorotan

Kimbab menjadi populer di kalangan masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di Korea, kimbab sering dijadikan bekal sekolah untuk anak-anak karena kepraktisannya.

16. Bibimbab

Bibimbab adalah nasi campur yang populer. Dalam bibimbab, nasi dicampur dengan berbagai jenis lauk, seperti sayuran dan daging.

Baca juga : Gaun Putih Lee Sung-kyung di SBS Drama Awards Jadi Cibiran Netizen Korea

Proses pembuatannya relatif sederhana. Pertama, sayuran yang diinginkan ditumis hingga layu dengan sedikit minyak wijen untuk menambahkan rasa. Kemudian, sayuran tersebut dicampur dengan nasi dan saus yang bervariasi sesuai selera.

Bibimbab sangat populer dan dianggap wajib dicoba oleh banyak orang karena kombinasi uniknya yang kaya akan rasa dan tekstur.

17. Sunbudu Jjigae

Sundubu Jjigae adalah salah satu makanan khas Korea yang terkenal, berupa sup yang umumnya memiliki rasa pedas. Sup ini terbuat dari berbagai macam seafood seperti kerang dan udang, yang dicampur dengan tofu, telur, dan sayuran.

Baca juga : 15 Makanan Viral Yang Cocok Jadi Santapan Bersama Di Malam Tahun Baru

Rasa pedas yang khas dari Sundubu Jjigae berasal dari pasta cabai khas Korea yang disebut gochujang, serta bubuk cabai yang disebut gochugaru. Sup ini sangat cocok dinikmati saat cuaca sedang dingin, karena memberikan sensasi hangat yang menyenangkan bagi yang memakannya.

18. Miyok Guk 

Miyeok guk atau sup rumput laut dalam bahasa Indonesia, adalah makanan khas Korea yang terdiri dari rumput laut yang disajikan dalam kaldu ayam atau daging. Dalam proses pembuatannya, berbagai bumbu khas ditambahkan untuk memberikan cita rasa yang khas.

Makanan ini sangat terikat dengan tradisi di masyarakat Korea. Biasanya, saat seseorang merayakan ulang tahun, miyeok guk akan disajikan sebagai bagian dari perayaan. Hal ini karena dianggap bahwa dengan memakan miyeok guk, seseorang akan diberkati dengan umur yang panjang.

Baca juga : Agensi Lee Sun Kyun Buka Suara, Apa Kata Mereka?

Miyeok guk biasanya disantap pada pagi hari dan merupakan makanan rumahan yang jarang ditemui di restoran atau rumah makan.

19. Bulgogi

Bulgogi adalah makanan khas Korea yang terdiri dari daging sapi dengan bumbu, merupakan salah satu hidangan yang sangat populer dan tidak kalah terkenal dibandingkan dengan makanan khas Korea lainnya. Proses pembuatan bulgogi dimulai dengan memotong daging sapi menjadi potongan tipis, kemudian dibumbui dengan campuran bahan-bahan khas. Potongan daging tersebut kemudian dipanggang hingga matang.

Saat sudah matang, daging bulgogi akan disusun dalam satu wadah dan ditaburi dengan biji wijen di atasnya. Biasanya, masyarakat Korea menyantap bulgogi dengan nasi putih hangat, seringkali disertai dengan kimchi sebagai pelengkap.

Baca juga : Perumda Dharma Jaya Luncurkan DJawara Fried Chicken

Bulgogi sudah menjadi makanan yang cukup dikenal di Indonesia. Banyak varian olahan daging yang menggunakan bumbu bulgogi, dan tidak jarang pula mie instan dengan topping bulgogi menjadi pilihan yang populer di Indonesia.

20. Samgyeopsal

Samgyeopsal merupakan makanan khas Korea yang sering muncul di acara televisi dan drama Korea, pasti sudah tidak asing bagi para penggemar drama Korea. Samgyeopsal terbuat dari daging babi yang biasanya berasal dari bagian perut.

Untuk menyajikan samgyeopsal, daging babi tersebut dipanggang. Setelah matang, potongan daging tersebut dicelupkan ke dalam saus dan dinikmati bersama dengan bahan-bahan pelengkap lainnya. (Z-10)