visitaaponce.com

Bawaslu Tiga Hari Masa Tenang Merupakan Titik Kritis,Pengawas Pemilu Harus Siaga Penuh

Bawaslu: Tiga Hari Masa Tenang Merupakan Titik Kritis,Pengawas Pemilu Harus Siaga Penuh
Bawaslu Kota Solo mengatakan tiga hari masa tenang sebelum 14 Februari merupakan titik kritis pengawasan.(MI/Widjajadi)

BADAN Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kota Solo gelar Apel Siaga Kesiapan Mengawasi Pemilu 2024 yang tinggal menyisakan 10 hari lagi. "Harus siaga penuh, sebelum memasuki masa tenang," tegas Ketua Bawaslu Kota Solo, Budi Wahyono di ajang Solo Car Free Day, Minggu (4/2).

Menurut dia, seluruh jajaran pengawas Pemilu se-Kota Solo harus bersiaga penuh, memghadapi tiga hari masa tenang sebelum pemberian hak suara pada 14 Februari, sebab momen itu merupakan titik kritis pengawasan seksama.

"Bagi penyelenggara Pemilu, tiga hari masa tenang merupakan tahapan kritis, karena harus memastikan tidak ada kampanye, tidak ada politik uang, dan yang paling penting memastikan distribusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah," kata Budi kepada Media Indonesia usai apel siaga.

Baca juga : Bawaslu Ingatkan Masa Tenang Merupakan Titik Kritis

Selain menghadirkan seluruh jajaran Pengawas Pemilu Kecamatan dan Pengawas Pemilu Kelurahan, apel siaga juga dihadiri Forkompimda Kota Solo dan perwamilan parpol peserta Pemilu 2024, dan sejumlah stakeholder lain, seperti Kesbangpol, Dispendukcapil dan pemantau Pemilu.

Harapan Bawaslu Kota Solo dalam mengawal dan menjaga hak pilih, dibersamai masyarakat. "Pengawas sejati adalah masyarakat itu sendiri. Bukan hanya tanggungjawab Bawaslu saja, namun tanggung jawab bersama. Perlu sinergi," sergah dia.

Masyarakat dan Bawaslu perlu bersinergi mengawasi pelaksanaan Pemilu sebagai pengawas partisipatif agar dapat mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas.         

Baca juga : Bawaslu: Masa Tenang adalah Masa Paling Tidak Tenang

"Apel siaga ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pencegahan dalam menyambut gelaran pemilu," timpal Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Bawaslu Solo Agus Sulistyo.

Apel kesiagaan pengawasan akan lanjut digelar ditingkat kecamatan dengan melibatkan 1773 pengawas TPS di seluruh Kota Surakarta. Dalam kegiatan apel di ajang Solo CFD, Bawaslu melibatkan masyarakat lewat seni flashmob, dengan gerak senam komunitas senam pound fit.

Kegiatan apel siaga diakhiri dengan Ikrar Pemilu damai dan pelepasan burung merpati oleh hadirin sebagai simbolik pesan bahwa Pemilu akan berlangsung damai, jujur dan berintegritas. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat