Bawaslu Tiga Hari Masa Tenang Merupakan Titik Kritis,Pengawas Pemilu Harus Siaga Penuh
![Bawaslu: Tiga Hari Masa Tenang Merupakan Titik Kritis,Pengawas Pemilu Harus Siaga Penuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/002cb83bd49ff05273c8287e56cb5c9f.jpg)
BADAN Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kota Solo gelar Apel Siaga Kesiapan Mengawasi Pemilu 2024 yang tinggal menyisakan 10 hari lagi. "Harus siaga penuh, sebelum memasuki masa tenang," tegas Ketua Bawaslu Kota Solo, Budi Wahyono di ajang Solo Car Free Day, Minggu (4/2).
Menurut dia, seluruh jajaran pengawas Pemilu se-Kota Solo harus bersiaga penuh, memghadapi tiga hari masa tenang sebelum pemberian hak suara pada 14 Februari, sebab momen itu merupakan titik kritis pengawasan seksama.
"Bagi penyelenggara Pemilu, tiga hari masa tenang merupakan tahapan kritis, karena harus memastikan tidak ada kampanye, tidak ada politik uang, dan yang paling penting memastikan distribusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah," kata Budi kepada Media Indonesia usai apel siaga.
Baca juga : Bawaslu Ingatkan Masa Tenang Merupakan Titik Kritis
Selain menghadirkan seluruh jajaran Pengawas Pemilu Kecamatan dan Pengawas Pemilu Kelurahan, apel siaga juga dihadiri Forkompimda Kota Solo dan perwamilan parpol peserta Pemilu 2024, dan sejumlah stakeholder lain, seperti Kesbangpol, Dispendukcapil dan pemantau Pemilu.
Harapan Bawaslu Kota Solo dalam mengawal dan menjaga hak pilih, dibersamai masyarakat. "Pengawas sejati adalah masyarakat itu sendiri. Bukan hanya tanggungjawab Bawaslu saja, namun tanggung jawab bersama. Perlu sinergi," sergah dia.
Masyarakat dan Bawaslu perlu bersinergi mengawasi pelaksanaan Pemilu sebagai pengawas partisipatif agar dapat mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas.
Baca juga : Bawaslu: Masa Tenang adalah Masa Paling Tidak Tenang
"Apel siaga ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pencegahan dalam menyambut gelaran pemilu," timpal Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan Bawaslu Solo Agus Sulistyo.
Apel kesiagaan pengawasan akan lanjut digelar ditingkat kecamatan dengan melibatkan 1773 pengawas TPS di seluruh Kota Surakarta. Dalam kegiatan apel di ajang Solo CFD, Bawaslu melibatkan masyarakat lewat seni flashmob, dengan gerak senam komunitas senam pound fit.
Kegiatan apel siaga diakhiri dengan Ikrar Pemilu damai dan pelepasan burung merpati oleh hadirin sebagai simbolik pesan bahwa Pemilu akan berlangsung damai, jujur dan berintegritas. (Z-3)
Terkini Lainnya
Bawaslu Selidiki Pelanggaran saat Masa Tenang di 9 Daerah
Amplop Berisi Uang Rp30 Ribu Diduga akan Dibagikan Oknum ASN di Cianjur
Prabowo Muncul di Siniar Deddy Corbuzier pada Masa Tenang, Begini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu Minta Billboard 'Masih Ingat Saya?' SBY di Masa Tenang Diturunkan
Pemprov DKI Terus Bersihkan APK Pemilu 2024
Bawaslu Akui Kurang Pasukan Awasi Kampanye Akbar
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap