visitaaponce.com

8 Alat Musik Jawa Tengah yang Terkenal, Begini Cara Memainkannya

8 Alat Musik Jawa Tengah yang Terkenal, Begini Cara Memainkannya
Ilustrasi gamelan, alat musik Jawa Tengah(Fir0002/Wikimedia Commons)

Alat musik Jawa Tengah apa yang paling kamu ketahui? Apakah itu suling, bonang, atau gong?

Ya, suling, bonang, dan gong merupakan beberapa contoh alat musik Jawa Tengah yang paling terkenal. 

Namun, sebenarnya, Jawa Tengah memiliki lebih banyak lagi alat musik tradisional. 

Baca juga : Kampanye di Jawa Tengah, Anies Baswedan Kangen Cik Meme

Keanekaragaman jenis alat musik tradisional ini menunjukkan kekayaan budaya Jawa Tengah.

Mau tahu lebih lanjut tentang alat musik Jawa Tengah beserta cara memainkannya.

Deretan Alat Musik Jawa Tengah

1. Siter

Siter merupakan salah satu alat musik Jawa Tengah yang paling terkenal. 

Baca juga : Banjir Grobogan, Jalur Kereta Api Sudah Bisa Dilintasi

Dilihat dari bentuknya, siter mirip dengan kecapi dari Sunda, yang merupakan alat musik petik berdawai.

Alat musik ini memiliki panjang sekitar 30 cm dan terdiri dari dua jenis, yaitu bersenar 11 dan 13.

Jika ingin memainkannya, siter akan ditaruh pada sebuah kotak.

Baca juga : Longsor Landa Sejumlah Daerah di Jateng, Satu Orang Tewas di Cilacap

Cara memainkan siter adalah dengan memetiknya menggunakan ibu jari. Sementara itu, jari-jari lainnya menahan getaran saat senar dipetik.

Kedua tangan pemain memiliki fungsi yang berbeda, di mana jari pada tangan kanan berada di bawah senar, sementara jari pada tangan kiri berada di atas senar.

Ketika dipetik, senar siter menghasilkan suara yang lembut dan jernih.

Baca juga : Bawaslu Temanggung Usut Kades yang Diduga Kampanye untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Siter termasuk dalam kategori gamelan Jawa sebagai instrumen yang memainkan cengkok.

2. Bonang

Bonang termasuk dalam alat musik Jawa Tengah yang dimainkan dengan cara dipukul. 

Sebagaimana siter, bonang juga merupakan bagian dari instrumen musik gamelan. 

Baca juga : Belum Ada Panen, Harga Beras di Pantura Terus Bergerak Naik

Bonang terbuat dari logam, seperti besi, perunggu, atau kuningan.

Bonang memiliki bentuk yang khas, dengan tonjolan di bagian tengah atas yang disebut pencu. Jika ingin memainkannya, pemain bonang akan memukul pencu dengan alat pemukul khusus untuk menciptakan suara khas. Umumnya, alat pemukul bonang, atau Bindi, terbuat dari tongkat berlapis.

Ada tiga jenis bonang di Jawa Tengah. Pertama adalah bonang penerus yang memiliki ukuran paling kecil dibandingkan dengan dua lainnya. Bonang penerus menghasilkan nada paling tinggi.

Baca juga : Banjir Grobogan Rendam 2.662 Rumah dan 56 Hektare Sawah

Kedua adalah bonang barung yang memiliki ukuran sedang. Bonang jenis ini menghasilkan nada dari oktaf sedang sampai tinggi.

Ketiga, ada bonang panembung yang memiliki ukuran paling besar di antara bonang penerus dan bonang barung.

Ketika dipukul, bonang panembung mengeluarkan nada dari oktaf sedang hingga rendah.

Baca juga : Banjir Grobogan, Ribuan Warga Mengungsi

Umumnya, bonang dimainkan dalam berbagai pertunjukan, seperti wayang, upacara negara, acara adat, dan sebagai pengiring dalam acara pawai.

3. Gambang

Alat musik Jawa Tengah yang berikutnya adalah gambang.

Gambang merupakan alat musik yang terdiri dari 18 bilah bambu yang disusun pada resonator yang berbentuk mirip perahu.

Baca juga : Banjir Grobogan Putuskan Ruas Jalan Semarang-Purwodadi

Masing-masing dari 18 bilah bambu memiliki ukuran yang berbeda sehingga saat dipukul menghasilkan bunyi yang berbeda, yaitu do re mi fa so la si do.

Bilah bambu yang memiliki nada terendah memiliki dimensi yang lebih panjang dan lebar, sedangkan bilah yang menghasilkan nada tinggi memiliki dimensi yang lebih pendek dan sempit.

Instrumen ini dimainkan dengan dipukul menggunakan dua pemukul khusus.

Baca juga : Mengalap Berkah dari Handuk Bekas Lap Patung Dewa Dewi di Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto

Gambang termasuk dalam kategori instrumen orkes gambang kromong.

4. Demung

Bukan hanya gambang dan bonang, demung juga termasuk dalam alat musik Jawa Tengah yang dimainkan dengan cara dipukul.

Demung sendiri adalah salah satu instrumen gamelan dari genre balungan, yang terbuat dari logam dan diletakkan pada bingkai kayu sebagai resonator.

Baca juga : 10 Alat Musik Betawi yang Terkenal dan Cara Memainkannya

Dalam genre balungan, demung menghasilkan suara dengan oktaf terendah dan memiliki ukuran yang cukup besar.

Biasanya, terdapat dua jenis demung dalam gamelan, yaitu demung pelog dan demung slendro. Perbedaan di antara keduanya terletak pada ukuran dan karakter suara yang dihasilkan.

Alat musik yang terbuat dari logam, seperti kuningan, ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus.

Baca juga : OJK Cabut Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia

Saat memainkan demung, tangan kanan digunakan untuk memukul, sementara tangan kiri digunakan untuk memencet bagian yang telah dipukul guna menghilangkan dengungan yang tersisa.

5. Saron

Sama seperti demung, saron juga termasuk dalam keluarga balungan dalam gamelan.

Bentuk saron juga mirip dengan demung, terbuat dari lembaran logam berjumlah enam sampai tujuh yang ditempatkan di atas wadah berongga yang terbuat dari kayu.

Baca juga : Masuk Kandang Banteng, Cak Imin Optimistis Rebut Hati Rakyat Jawa Tengah

Cara memainkan saron juga dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus dari kayu yang mirip seperti palu.

Yang membedakan saron dari demung adalah bahwa saron menghasilkan suara yang lebih tinggi dan memiliki ukuran yang lebih kecil.

Dalam ansambel gamelan, biasanya terdapat empat saron yang terdiri dari versi slendro dan pelog.

Baca juga : Klenteng Hok Tek Bio Purwokerto Siapkan 400 Lilin untuk Imlek 2575

Pemain memukul lembaran logam saron dengan tangan kanan, sementara tangan kiri digunakan untuk menahan getaran dari bilah yang telah dipukul sebelumnya agar suara dengungnya tidak berlangsung terlalu lama.

6. Kenong

Kenong juga merupakan bagian penting dari ansambel gamelan Jawa Tengah.

Mirip dengan bonang, kenong adalah alat musik perkusi, tetapi memiliki ukuran yang lebih besar.

Baca juga : Di Sragen, Cak Imin Sebut Muhamadiyah-NU Bersatu Menangkan Amin

Satu set alat musik ini terdiri sekitar 10 buah kenong yang diletakkan pada alas kayu yang dilengkapi dengan tali. 

Hal ini membuat posisi kenong lebih stabil saat dimainkan, mengurangi goyangan horizontal, dan lebih menekankan gerakan vertikal sehingga menghasilkan bunyi yang khas.

Kenong memiliki ciri khas berupa tonjolan di bagian tengah yang disebut pencu. Pemain memukul bagian pencu ini untuk menghasilkan suara.

Baca juga : 11 Alat Musik Sunda yang Perlu Diketahui, Ini Ciri Khas dan Cara Memainkannya

Pemain menggunakan alat pemukul khusus yang dililit kain saat memukul pencu untuk menciptakan suara yang diinginkan.

7. Gong

Masih sama, gong merupakan salah satu alat musik tradisional Jawa Tengah yang dimainkan dengan cara dipukul.

Gong memiliki bentuk bulat pipih dan ukuran yang cukup besar, dengan diameter berkisar antara 69 hingga 105 cm.

Baca juga : 11 Alat Musik Maluku Dilengkapi dengan Gambar dan Cara Memainkannya

Karena ukurannya yang besar, gong biasanya digantungkan pada mistar menggunakan tali. Pada bagian atasnya, terdapat hiasan berupa ukiran ular dan naga yang terbuat dari kayu.

Umumnya, gong dibuat dari campuran timah dan tembaga.

Cara memainkan gong cukup sederhana, yaitu dengan memukul bagian pencu untuk menghasilkan suara. Pemukul gong juga memiliki permukaan yang sangat lembut.

Baca juga : Pemprov Jawa Tengah Gandeng Ulama untuk Mengawal Pemilu

Sehingga, ketika gong dipukul menggunakan pemukul tersebut, nada yang dihasilkan akan lembut, rendah, dan bergetar.

Dalam ansambel gamelan, gong memiliki peran sentral dalam menyatukan berbagai alat musik berirama menjadi satu kesatuan.

8. Suling

Alat musik Jawa Tengah juga ada yang dapat dimainkan dengan cara ditiup, yaitu suling. 

Baca juga : Penganut Konghucu Sampaikan Keinginan ke Kaisar Langit dengan Bakar Kertas

Suling terbuat dari bambu yang dilubangi untuk menghasilkan suara.

Di ujung suling, terdapat lapisan penutup yang mengalirkan udara yang ditiup ke lubang-lubang yang ada.

Pemain cukup meniup pada bagian ujung suling, sementara jari-jari tangan membuka dan menutup lubang suling untuk menghasilkan berbagai nada yang indah.

Baca juga : Penganut Konghucu Purwokerto Melepas Dewa Dapur Terbang ke Langit

Seiring berjalannya waktu, suling juga telah dibuat dari logam dan tembaga.


Nah, itulah beberapa contoh alat musik Jawa Tengah yang penting untuk diketahui.

Sebagian besar alat musik yang telah disebutkan di atas merupakan bagian dari ansambel gamelan.

Baca juga : Bawaslu Ingatkan Masa Tenang Merupakan Titik Kritis

Setiap alat musik tradisional memiliki keunikan dan karakter suara yang khas.

Dengan memahami beberapa alat musik Jawa Tengah ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan kita terhadap warisan budaya negara kita.

Baca juga : Tertimbun Longsor, Jalan Penghubung Kaliwiro-Medono Ditutup

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Pricilia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat