visitaaponce.com

Jawa Barat bakal Terus Diguyur HujanSeminggu Ini, BMKG Waspada

Jawa Barat bakal Terus Diguyur Hujan Seminggu Ini, BMKG: Waspada!
Ilustrasi hujan(Medcom.id)

BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan. Kondisi ini menyusul cuaca sepekan terakhir yang terjadi hujan dengan intensitas lebat, hingga sangat lebat atau ekstrem disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah di Jabar.

Forecaster Stasiun Koordinator NDF dan MEWS Provinsi Jabar Retno Kartika di Bandung, Senin (13/11) mengatakan, diperkirakan potensi hujan dengan intensitas ringan pada skala lokal masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jabar sepekan ke depan.

"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/ sangat lebat disertai petir/ kilat dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi relatif singkat di sebagian wilayah," jelasnya.

Baca juga : BMKG Ingatkan Sultra Soal Ancaman Cuaca Ekstrem

Pada Senin (13/11) kata Retno, potensi ini terjadi di Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Subang, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Purwakarta, Kab dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Garut, dan Kab Kuningan.

"Secara umum, sebagian wilayah Jabar, awal musim hujan bervariasi mulai dari dasarian ke II bulan Oktober 2023 - Desember 2023. Masyarakat beserta Instansi terkait diharapkan tetap melaksanakan mitigasi dampak kekeringan saat ini," lanjutnya.

Masyarakat kata Retno juga dihimbau, agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) yang biasa terjadi pada periode peralihan musim (pancaroba) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal berdurasi singkat. 

Baca juga : Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 31 Mei 2024

Angin puting beliung dan hujan es, yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari.

"Terutama pada hari di mana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, umunya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus)," terangnya.

Awas tanah longsor

Menurut Retno, khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada. Khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan, hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut yang dapat meningkatkan kelabilan tanah dan memicu terjadinya tanah longsor.

Baca juga : Basarnas Siaga Penuh Bencana Hidrometeorologi di Masa Nataru

"Diperkirakan cuaca satu minggu ke depan atau 13 November-19 November 2023 akan ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan, di sebagian wilayah Jabar," tambahnya.

Di antaranya ujar Retno, yakni suhu muka laut di sekitar perairan utara Jabar, relatif hangat yang mengindikasikan potensi penambahan uap air ke wilayah Indonesia termasuk Jabar. 

Terdapat potensi pembentukan area pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi/ konfluensi) yang bersifat tidak persisten di sekitar wilayah Jawa Barat pada sekitar akhir hingga awal pekan, labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jabar yang mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif pada skala lokal. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat