visitaaponce.com

Jawa Barat Optimistis Datangkan Investasi Hingga Rp250 TriliunTahun ini

Jawa Barat Optimistis Datangkan Investasi Hingga Rp250 Triliun Tahun ini
Lambang Jawa Barat(Dok Pemprov Jabar)

PEMERINTAH daerah dan kalangan pebisnis di Jawa Barat optimistis investasi yang masuk ke wilayah ini pada 2024 masih akan tinggi. Untuk itu, kolaborasi dan sinergitas antara pemda dan pelaku usaha akan terus ditingkatkan.

"Kami, pemerintah provinsi tidak bisa bekerja sendiri. Kami harus bekerja bersama pemerintah kabupaten dan kota, juga kalangan dunia usaha," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Jawa Barat, Nining Yulistiani, saat berbicara dalam acara Bewara Jawa Barat (Beja), Selasa (30/1).

Dia menambahkan tahun ini pemerintah pusat menargetkan investasi yang masuk sebesar Rp1.650 triliun. Biasanya Jawa Barat mendapat target 14%-15% dari jumlah itu, sekitar Rp247 trilun-Rp250 triliun.

Baca juga : Target Investasi Jawa Barat 2024 Mencapai Rp250 Triliun

"Target itu bisa kami capai. Kami optimistis jika dilakukan dengan kolaborasi dan sinergi itu bisa dicapai. Kami akan berupaya menggali potensi Jawa Barat dan promosi dan pengawasan realisasinya," lanjutnya.

Untuk itu, pihaknya juga akan mengajak pemerintah kabupaten dan pemerintah kota bersinegri. Mereka bisa mendukung dengan upaya meningkatkan inveasi lewat promosi dan penggalian potensi.

Baca juga : Anies Baswedan: Jawa Barat Kunci Kemenangan Pilpres 2024

Sementara itu, pada kesempatan  yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea juga optimistis target investasi Jawa Barat bisa tercapai. Optimisme yang sama juga bisa dicapai dalam target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5%.

"Kami sangat optimistis Jawa Barat bisa menarik investasi. Pasalnya, banyak dana-dana di global yang masih mencari return yang menarik dan aman. Jawa Barat bisa memberikan itu," jelasnya.

Untuk itu, Jawa barat perlu menjaga stabilitas, termasuk kondisi makro ekonomi dan inflasi. "Para investor itu realistis kok. Mereka akan masuk jika kondisinya aman dan nyaman."

Dia mencontohkan investasi pada 2023. Jawa Barat yang ditargetkan mampu mendatangkan investasi sebesar Rp188 triliun, ternyata mendapat limpahan investasi hingga Rp210,6 triliun.

"Untuk lebih menarik investor, pemerintah daerah bersama pengusaha harus berani melakukan upaya jemput bola. Tahun lalu, sudah kita lakukan bersama dengan mendatangi kedutaan negara-negara sahabat dan menyebar informasi," tambah Erwin.

Selama ini, ungkapnya, investor masuk ke investasi jangka pendek, melalui surat berharga. Jika mereka diberikan objek yang menarik, aman dan nyaman, dengan keuntungan yang bagus, mereka pasti akan datang.

"Investasi itu motor pertumbuhan, bersama konsumsi. Untuk itu, kita harus bisa menjaga inflasi dan realisasi anggaran pemda terwujudkan," tandas Erwin. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat