visitaaponce.com

Gelombang di Pesisir Pantai Selatan Sukabumi masih Tinggi

Gelombang di Pesisir Pantai Selatan Sukabumi masih Tinggi
Banjir rob menerjang kawasan pantai di Kabupaten Sukabumi(MI/BENNY BASTIANDY)

KONDISI gelombang di perairan pantai selatan Kabupaten Sukabumi, hingga Kamis (14/3) masih cukup tinggi. Masyarakat pun diimbau tak terlalu mendekati bibir pantai karena ketinggian gelombang ditaksir lebih dari 3 meter.

Kasat Polairud Polres Sukabumi Ajun Komisaris Tenda Sukendar mengaku sudah menugaskan semua personelnya agar terus mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk waspada. Pasalnya masih terjadi gelombang tinggi disertai angin kencang.

Fenomena alam itulah yang menyebabkan banjir rob di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi sejak Senin (11/3) malam.

Baca juga : Pesisir Pantai Selatan Sukabumi Diterjang Banjir Rob

"Kami sudah imbau masyarakat yang tinggal atau memiliki tempat usaha di
pinggir pantai, agar meninggalkan dulu tempat tinggal mereka. Kondisi
gelombang sampai saat ini masih cukup tinggi," kata Tenda, Kamis (14/3).

Di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, wilayah terdampak banjir rob berada di kawasan Kecamatan Palabuhanratu dan Kecamatan Ciracap. Di
Kecamatan Palabuhanratu, wilayah yang terdampak berada di Kampung
Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu dan Desa Citepus.

"Sementara di Kecamatan Ciracap wilayah terdampak gelombang tinggi berada di Pantai Ujunggenteng," terang Tenda.

Baca juga : Pesisir Pantai Palabuhanratu Diterjang Gelombang Pasang

Hasil pendataan anggotanya di lapangan, kata dia, di Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, gelombang tinggi disertai angin kencang mengakibatkan hampir 100 unit perahu nelayan serta 30 bangunan gudang mengalami kerusakan. Sementara di Kecamatan Palabuhanratu meliputi kawasan Pantai Batu Bintang hingga Cipatuguran di Kelurahan Palabuhanratu, gelombang tinggi merusak 5 bangunan kafe dan 15 bangunan warung.

Pun di kawasan Pantai Istana Presiden hingga ke Muara Citepus di Desa
Citepus sebanyak 30 unit bangunan warung. Sementara di kawasan Pantai Kebon Kalapa hingga ke Pantai Istiqomah terdata hampir 66 bangunan warung yang kondisinya rusak.

"Selain rusak, terdapat juga perahu yang hilang terbawa gelombang,"
pungkasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat