visitaaponce.com

480 Lulusan SBM ITB Gelar Syukuran

480 Lulusan SBM ITB Gelar Syukuran
Para wisudawan dari Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB(DOK/SBM ITB)

SEBANYAK 480 mahasiswa Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan syukuran wisuda ke-2 tahun ajaran 2023-2024. Sebelumnya, mereka diwisuda di Sasana Budaya Ganesha
ITB, Kota Bandung.

Ke-480 mahasiswa di antaranya ialah 10 wisudawan dari program Doktor Sains Manajemen, dengan 9 orang mendapatkan cumlaude. Yang lainnya ialah 19 Orang dari program MSM dengan 4 orang wisudawan mendapat cumlaude, serta. 191 wisudawan dari program MBA ITB kampus Jakarta, dengan 96 wisudawan Cumlaude.

Sementara itu lulusan dari program studi MBA ITB kampus Bandung sebanyak 219 orang, dengan 93 orang cumlaude. Wisudawan dari program Sarjana Manajemen sebanyak 28 orang dengan 12 cumlaude, dan 3 wisudawan dari program studi Sarjana Kewirausahaan dengan 1 orang yang
mendapatkan cumlaude.

Baca juga : SBM ITB Hadiri Dua Konperensi Internasional

Dekan SBM ITB Prof Ignatius Pulung Nurprasetio mengatakan, dirinya sangat senang dan menyambut para wisudawan dengan sangat bahagia. Ia juga bercerita bagaimana positifnya lingkungan yang ada di SBM ITB ini.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada mahasiswa yang telah
menyelesaikan pendidikan dengan mengikuti wisuda. Begitu juga ucapan
selamat saya sampaikan kepada 22 mahasiswa  yang terpilih dan memiliki
prestasi dari 4 program studi yang ada di SBM-ITB yang berhasil
mendapatkan award," ujarnya.

Samuel Stephan Rorimpandey wisudawan MBA ITB kelas kerja sama dengan PT
Freeport Indonesia, menjadi perwakilan wisudawan periode April 2024 menyampaikan pengalamannya selama kuliah di MBA ITB.

Baca juga : HUT ke-20 SBM ITB Momentum untuk Terus Berinovasi dan Berkontribusi Bagi Bangsa

"Saya sangat senang sudah menjalani pendidikan di SBM ITB ini. Menurut saya SBM ITB merupakan salah satu institusi pendidikan di Indonesia yang memiliki kualitas yang sesuai dengan tantangan pekerjaan yang sedang saya hadapi," terangnya.

Samuel menyampaikan saat mengerjakan proyek akhir pun, dirinya merasa beruntung karena memiliki dosen pembimbing yang professional dan juga sangat membantunya. Selain itu, teman kuliah dan anggota administrasi SBM-ITB juga memiliki peran yang penting dalam proses berkembangnya.

Hal senada juga dikatakan Raden Dewi Widyanipuna. Salah satu kesempatan yang diberikan oleh SBM ITB yang berkesan baginya adalah mengikuti pertukaran pelajar luar negeri. Hal itu membuatnya bisa berprogres dengan baik lagi.

Sementara Dineke Kusumawati menilai bahwa MBA ITB membuka peluang yang besar baginya sebagai pelaku bisnis. Lulusan Eentrepreneurship MBA  Kampus Jakarta itu memiliki bisnis yang bergerak di bidang jasa pendistribusi sembako ke pasar murah.

"Melalui SBM ITB, saya dapat berkolaborasi dengan anak-anak yang berada di kelasnya, sehingga dapat menghasilkan nilai baru," tandasnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat