visitaaponce.com

Kaukus Ormas Islam Jawa Barat Meminta Partai Politik Ajukan Calon Gubernur yang Nyantri dan Nyunda

Kaukus Ormas Islam Jawa Barat Meminta Partai Politik Ajukan Calon Gubernur yang Nyantri dan Nyunda
Kaukus Ormas Islam Jawa Barat mengajukan empat kriteria calon gubernur yang akan didukung.(MI/SUMARIYADI)

BELASAN ormas Islam, Dewan Kemakmuran Masjid, dan Majelis Taklim yang tergabung dalam Kaukus Ormas Islam (KOI) Jawa Barat mendeklarasikan kriteria sosok yang akan memimpin daerah ini lima tahun ke depan.

Kaukus mengajukan empat kriteria, yakni nyantri, nyunda, nyakola dan nyantika. "Kami dan rakyat Jawa Barat akan mendukung sosok dengan empat kriteria itu untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat, November mendatang," ungkap Presidium KOI, Abdulah Syuaib, di Rumah Makan Ponyo, Kota Bandung, Jumat (10/5).

Dia mengungkapkan KOI tidak berpolitik dan tidak mempunyai tujuan politik praktis. Namun, mereka tidak buta politik.

Baca juga : Golkar Pastikan Ridwan Kamil Sudah Diplot untuk Jawa Barat

Untuk itu, KOI dan masyarakat Jawa Barat berikhtiar, berpikir dan memberi masukan yang positif untuk membangun Jawa Barat ke depan. Karenanya, mereka menginginkan pemimpin Jawa Barat dengan kriteria yang sesuai kebutuhan masyarakat.

"Ikhtiar kami ialah meminta pengambil kebijakan, pemangku kekuasaan di Jawa Barat, partai dan anggota dewan mengajukan calon gubernur yang sesuai kriteria. Ini sikap kami, dan semoga didengar oleh para pemangku kekuasaan di Jawa Barat," tandas Abdullah.

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan M Roinul Balad, KOI meminta para pemangku kepentingan, rakyat dan partai di Jawa Barat menyiapkan calon gubernur yang sesuai tantangan, kebutuhan dan kultur masyarakat Jawa Barat yang religius Islami.

Baca juga : KPU Buka Pendaftaran Ad Hoc Panitia Pilkada

Untuk itu Kaukus Ormas Islam mengimbau partai dan rakyat untuk memilih calon gubernur yang nyantri. Calon Gubernur harus religius, soleh, dan memiliki komitmen kuat terhadap akidah dalam menjaga dan mengembangkan Agama Islam dan kehidupan dan program pembangunan di Jawa Barat.

Kriteria kedua, calon gubernur harus Nyunda. Artinya, calon itu harus  mempuyai pikiran, karakter, dan kultur Sunda yang tepat sesuai dengan kesundaan mayoritas rakyat Jawa Barat.

"Bukan nyunda yang asing, yang membangun kontroversi dan konflik di antara warga Sunda sendiri," tambah Roinul.

Baca juga : Golkar Prioritaskan Kader Sendiri Maju pada Pilkada di Jawa Barat

Syarat ketiga ialah Nyakola. Calon Gubernur Jabar harus intelek, terpelajar, memiliki ilmu dan wawasan yang luas, baik lokal, regional, nasional maupun internasional.

Syarat terakhir ialah Nyantika. Calon gubernur yang diinginkan KOI harus memiliki keahlian, kepemimpinan, keterampilan kepemimpinan dan yang mumpuni.

"Kami harap pimpinan partai di Jawa Barat mempertimbangkan dengan serius untuk mengusung calon gubernur yang sesuai dengan 4 kriteria tersebut. Terutama karakter dasar, nyantri, soleh, religius dan sesuai kultur dasar rakyat Jawa Barat," tandas Roinul.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat