Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Periksa Kesehatan Hewan Kurban di Cianjur
DINAS Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat bersama Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban yang dijual menjelang Idul Adha.
Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan hewan kurban yang terpapar penyakit dan dinyatakan layak kurban.
Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, drh
Septian Widiarto, mengatakan menghadapi Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas KP2 Jawa Barat membentuk tim kesehatan hewan. Mereka diperbantukan ke 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat untuk memeriksa kondisi kesehatan hewan kurban.
Baca juga : Korem 061 Suryakencana Salurkan 54 Hewan Kurban Di Wilayah Gempa Cianjur
"Sekarang pemeriksaan di Kabupaten Cianjur. Beberapa hari kemarin kita
berkeliling di Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota dan
Kabupaten Sukabumi," katanya di sela pemeriksaan hewan kurban di
Kecamatan Sukaluyu, Rabu (12/6).
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban difokuskan pada kondisi fisik. Hasilnya, petugas tidak menemukan hewan kurban yang terindikasi penyakit.
"Kami tak menemukan hal-hal yang mencurigakan. Jadi bisa dikatakan insya Allah kondisinya baik dan siap dikurbankan," ujarnya.
Baca juga : Tim Gabungan di Cianjur Cek Kesehatan Hewan Kurban
Septian memastikan tidak ditemukan adanya potensi penyebaran penyakit yang bisa menular ke hewan lainnya atau zoonosis. Jaminan kepastian itu tak terlepas juga intensifnya koordinasi dengan daerah asal hewan kurban tersebut.
"Salah satunya dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Itu menjadi bukti bahwa memang sudah dilakukan pemeriksaan di daerah asal. Terus kemudian kami lakukan juga koordinasi dengan dinas di kabupaten dan kota untuk melakukan pengecekan ulang," bebernya.
Pemeriksaan fisik hewan kurban meliputi bagian kepala hingga ke bagian
ekor. Pemeriksaannya mengikuti standar prosedur yang sudah ditetapkan.
Baca juga : Seratusan Ekor Sapi di Cianjur Kena Penyakit 'Lato-lato'
Keberadaan hewan kurban juga perlu dibarengi dengan kelayakan tempat atau kandang. Septian mengaku sudah sering menyosialisasikan kelayakan tempat atau kandang, terutama kepada para pedagang di lapak-lapak.
"Kandang ini perlu diperhatikan agar jangan sampai terjadi overpopulasi. Jangan sampai terjadi dempet-dempetan. Ini yang terus kita sosialisasikan," imbuhnya.
Terkini Lainnya
BPN Buka Peluang Tanah Eigendom di Lembang Bisa Disertifikatkan
Pemkab Cianjur Usulkan Perubahan Perda Penyertaan Modal BUMD
Bio Farma Gelar Vaksinasi Influensa Gratis di Dua Kecamatan di Kota Bandung
Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Bisa Ditingkatkan di Atas 5%
PosIND Goes Green Bantu Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Kenaikan Kelas Jadi Musibah, 99 Orang di Bandung Barat Keracunan Makanan
Kantor Imigrasi Bandung dan Gojek Kerja Sama Layanan Paspor
Bupati Bandung Serahkan Uang Kadeudeuh Rp1,327 Miliar untuk Pegiat dan Pelatih Fornas VII
Pemberhentian Kades yang Coblosi Surat Suara Pileg di Cianjur belum Diproses
Lenzing Group dan Sritex Hadirkan Produk Tekstil Unggulan di Kota Bandung
Banyak WNA, Cianjur Tingkatkan Pengawasan Keimigrasian
Tokoh Masyarakat Minta Ketua NasDem Kabupaten Tasikmalaya Diusung Jadi Calon Wakil Bupati
PosIND Ciptakan Nilai Bersama Melalui Program Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan
Ojol Bandung Unjuk Rasa, Tuntutan Penyesuaian Tarif
Lenovo Hadirkan Inovasi AI PC Generasi Terbaru 2024 untuk Warga Bandung
KPK Paparkan Strategi Penindakan Korupsi di Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri
Sejumlah Siswa SD di Bandung Barat Diduga Alami Keracunan saat Acara Perpisahan
Lancarkan Ibadah, Strategi Menag Jemaah Haji tidak Lagi di Mina Jadid
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
By The Forest, Ngopi Asyik di Lembang sambil Menikmati Pemandangan Alam
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap