visitaaponce.com

Jawa Barat Bertekad Tingkatkan Pembangunan Sektor Kepemudaan

Jawa Barat Bertekad Tingkatkan Pembangunan Sektor Kepemudaan
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Jawa Barat di Kabupaten Purwakarta(DOK/PEMPROV JAWA BARAT)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat bertekad terus meningkatkan pembangunan sektor kepemudaan. Indeks Pembangunan Pemuda menjadi indikator pembangunan kepemudaan di sebuah wilayah.

Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam upacara Hari Sumpah Pemuda di Taman Pasanggrahan Padjadjaran, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (28/10).

"Indeks Pembangunan Pemuda akan terus kita tingkatkan lagi setiap tahunnya," sambung Bey Machmudin.

Salah satu upaya meningkatkan IPP Jabar adalah melibatkan pemuda pada berbagai program pembangunan, seperti pendidikan, kesejahteraan, dan program kewirausahaan.  "Ke depan kita lebih libatkan lagi pemuda dalam pendidikan, peningkatan kesejahteraan dan juga kewirausahaan," kata Bey.

Dia berpesan kepada pemuda untuk meningkatan kualitas diri, berkarya dan selalu berinovasi. Dengan mengembangkan potensi diri pemuda dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara.

"Teruslah semangat membangun dan jangan lupa berinovasi karena hanya dengan inovasi kita bisa bersaing dan membangun bangsa," pesan Bey.

Terkait Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 tingkat Jabar yang digelar di Purwakarta, menurut Bey, Jabar merupakan daerah yang luas dan tidak hanya selalu terpusat di Kota Bandung. Sejak diberi amanat menjadi Penjabat Gubernur Jabar, pihaknya berkomitmen menggelar peringatan hari besar di berbagai kabupaten dan kota.

"Sejak saya jadi Penjabat Gubernur kalau ada peringatan hari-hari besar tingkat provinsi saya minta geser ke luar Bandung.  Jabar ini luas, tidak hanya Bandung tapi 27 kabupaten dan kota. Seperti kemarin peringatan Hari Santri di Tasikmalaya, hari ini Sumpah Pemuda di Purwakarta, nanti Hari Pahlawan mungkin di Sumedang," ungkapnya.

Dalam perjuangan kepemudaan, menurut Bey, Purwakarta punya sejarah panjang.  Purwakarta juga dikenal sebagai tempat kelahiran negarawan dan pemimpin besar asal Jabar pada awal berdirinya Republik Indonesia.

"Kenapa di Purwakarta, karena ada semangat juang dari perjuangan pemuda di aini yang perlu kita contoh," ucap Bey. (SG)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat