Cianjur Bertekad Dongkrak Indeks Pembangunan Manusia
![Cianjur Bertekad Dongkrak Indeks Pembangunan Manusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/5a2ef738dad1c3c41d26224488aabc22.jpg)
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang fokus menggenjot indeks pendidikan sebagai akselerasi peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Ada dua instrumen yang menjadi indikator masih rendahnya indeks pendidikan di wilayah itu yakni rata lama sekolah (RLS) dan harapan lama sekolah (HLS).
Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), RLS masyarakat di Kabupaten Cianjur berada ada level 7,2 pada 2022. Artinya, masyarakat berusia 25 tahun ke atas tingkat pendidikannya hanya sampai kelas 2 sekolah menengah pertama.
"Jadi, mereka yang berusia 25 tahun ke atas itu baru mengenyam pendidikan sampai kelas 2 SMP kemudian berhenti sekolah," katanya seusai apel dan sapa guru serta peresmian selesainya pembangunan gedung SMPN 1 Cugenang di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Jumat (8/12).
Instrumen lain yang jadi atensi pada upaya menggenjot indeks pendidikan
yakni HLS. Berdasarkan data, kata Herman, HLS baru sampai tingkat sekolah menengah atas.
"Dari kedua hal tersebut tentunya harus ada solusi untuk mempercepat indeks pendidikan sebagai upaya meningkatkan IPM," ujarnya.
Menurut Herman, salah satu solusi peningkatan RLS yaitu memaksimalkan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Saat dilantik menjadi pelaksana tugas (Plt) bupati, ia mendapati di Kabupaten Cianjur baru terdapat 9 PKBM yang terakreditasi. Kini, dari sebanyak 235 PKBM, hampir 70% sudah terakreditasi.
"Kalau kita ingin IPM meningkat, berarti masyarakat yang berusia 25 tahun ke atas yang pendidikannya hanya sampai kelas 2 SMP, itu harus
disekolahkan di PKBM," tuturnya.
Karena itu, data jumlah masyarakat berusia 25 tahun ke atas yang putus
sekolah harus berbasis desa. Artinya, mereka yang putus sekolah berusia 25 tahun ke atas harus disasar.
Sementara berkaitan dengan HLS, hingga saat ini angkanya berada di kisaran 19 tahun. Artinya, HLS masyarakat Kabupaten Cianjur rata-rata hingga lulusan SMA.
"Beberapa waktu lalu kami dengan Universitas Suryakencana sudah
mencanangkan pengimplementasian agar menjadi perguruan tinggi
negeri," kata Herman.
Digaungkannya Universitas Suryakencana menjadi perguruan tinggi
negeri dampaknya cukup luar biasa. Hasil survei, masyarakat sangat antusias karena nanti biayanya lebih murah dan tentu saja tempatnya dekat.
"Dengan adanya perguruan tinggi negeri, kami harapkan HLS bisa naik dari 19 tahun menjadi usia kuliah S1 atau S2," pungkasnya. (SG)
Terkini Lainnya
Batu Bara masih Dibutuhkan dalam Pembangunan Indonesia
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
Prof Arief S Kartasasmita Pimpin Universitas Padjadjaran sampai 5 Tahun ke Depan
Terdakwa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Dituntut Hukuman Seumur Hidup
15 Kecamatan di Tasikmalaya Terdampak Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah
Libur Tahun Baru Islam, PT KAI Bandung Jalankan KA Lodaya Tambahan
Saksi Ahli Praperadilan Pegi Jelaskan Soal Alat Bukti
Pemkab Bandung Tekan Inflasi, Buka Kios di Pasar Tradisional
Aliran Sungai di Cianjur Mengandung E-Coli
Balon Gubernur Jabar, Ilham Akbar Habibie Susuri RW, Kunjungi Pengelolaan Sampah Mandiri
Ratusan Pasutri di Kabupaten Bandung Cerai Gara-gara Judi Online
Guru Besar Universitas Pancasila Jadi Saksi Ahli Polda Jabar dalam Kasus Pegi
Penyuluh Pertanian Perangi Wereng Batang Cokelat di Tasikmalaya Gunakan Aries
BSI dan ITB Luncurkan BSI Deposito Wakaf untuk Masjid di Cirebon
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Ayah Rizky Dihadirkan di Persidangan
Angka Kemiskinan di Kabupaten Bandung Terus Turun di Tiga Tahun Terakhir
Bulog Indramayu Pastikan Persediaan Beras Aman
Petani Penggarap di Desa Batulawang Tolak Direlokasi
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap