visitaaponce.com

Palang Pintu Kereta di Cilame Dipasang Tahun Depan

Palang Pintu Kereta di Cilame Dipasang Tahun Depan
Minibus yang mengalami tabrakan dengan KA Feeder di Cilame, Bandung Barat(MI/DEPI GUNAWAN)

DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menyiapkan langkah untuk menangani masalah perlintasan sebidang yang kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan kereta api.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi pada perlintasan sebidang di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (14/12) yang merenggut lima korban jiwa.

"Insya Allah tahun depan kita masukan ke dalam prioritas penanganan untuk pemasangan palang pintu kereta. Saat ini perizinan masih dalam proses," terang Kepala Dinas Perhubungan Bandung Barat, Fauzan Azima, Jumat (15/12).

Ia menjelaskan, usulan permohonan izin pemasangan palang pintu di
perlintasan sebidang sudah dilayangkan kepada Kementerian Perhubungan sejak Juli 2023. Bahkan, jauh sebelum kereta cepat beroperasi, lokasi itu pernah ditinjau pihak PT Kereta Cepat Jakarta Bandung dan Kementerian Perhubungan.

"Biarkan itu berproses, yang penting sekarang fokus bagaimana meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang agar tidak terulang kejadian seperti itu," ujarnya.

Dengan adanya kecelakaan pada Kamis, masyarakat diingatkan lebih berhati-hati saat melintas. Terlebih ketika memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), frekuensi perjalanan KA diprediksi akan bertambah dan volume lalu lintas kendaraan naik.

"Kalau untuk perlintasan, sudah ada relawan karena itu jalur perlintasan tidak resmi tapi sudah lama digunakan untuk pergerakan masyarakat, termasuk ruas jalan utama menuju kantor pemkab. Bagi masyarakat yang melintas, ikuti aturan, rambu-rambu, jika jalur sudah aman dari kereta baru bergerak," jelasnya.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dalam kecelakaan minibus dengan
kereta feeder bertambah menjadi lima dari sebelumnya 3 orang. Satu korban selamat masih mendapatkan perawatan intensif di ICU RSUD Cibabat Cimahi.

Dua korban meninggal pada Kamis malam bernama Neneng Romayanti, 49, dan
Syakila Lisdia Putri, 5. Mereka mengalami cidera parah di bagian kepala. Kelima korban telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

Jenazah Neneng, beserta kedua anaknya, Riena Rafika Putri dan M Putra
Nugraha dimakamkan di Kampung Sukamanah, RT 01/02, Desa Pangauban,
Kecamatan Batujajar, Bandung Barat pada Jumat pagi.

Seperti diketahui, sebuah minibus tertabrak kereta feeder saat melaju di perlintasan sebidang, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah. Lima korban menaiki taksi online jenis Daihatsu Sigra yang dikemudian Ponidi yang turut jadi korban dalam insiden itu. (SG)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat