visitaaponce.com

Kepala Desa dan Ketua BPD se Kabupaten Bekasi Ikuti Studi Tiru Pengelolaan Desa ke Bali

Kepala Desa dan Ketua BPD se Kabupaten Bekasi Ikuti Studi Tiru Pengelolaan Desa ke Bali
Para kepala desa dan Ketua BPD se Kabupaten Bekasi mengikuti studi tiru ke Bali(DOK/PEMKAB BEKASI)

KEPALA desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengikuti studi tiru di Bali, pada 6-10 Mei lalu. Kegiatan berjalan lancar.

"Apa yang diperoleh para perserta hendaknya bisa diterapkan di Kabupaten Bekasi," ungkap Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat membuka kegiatan.

Dia mengungkapkan para kepala desa dan ketua BPD dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. "Semoga apa yang diperoleh bisa diterapkan di desa masing-masing di Kabupaten Bekasi, sekaligus bisa  meningkatkan pendapatan asli desa (PAD)."

Baca juga : DPR Ajak Para Kades Perbaiki Kinerja Pengelolaan Dana Desa

Kunjungan pertama dilakukan di Desa Panglipur, Bangli, untuk melihat dan mempelajari pengelolaan badan usaha milik desa. BUM-Des di wilayah ini berkategori cukup baik dalam pengelolaan, sehingga bisa mendongkrak PAD.

Kunjungan kedua ke Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Desa ini merupakan desa terkaya di Indonesia, dengan PAD mencapai Rp54 miliar per tahun.

Di desa ini, para kepala desa dan ketua BPD se Kabupaten Bekasi banyak bertanya dan belajar mengelola sumber daya yang ada di desa.

Baca juga : Pilkada Kota Bekasi, Hindari Calon Pemimpin Pragmatis

Menurut seorang kepala desa, dirinya sangat puas dengan kegiatan ini. Semua peserta juga merasakan hal yang sama.

Sementara kunjungan ketiga dilakukan di Desa Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Desa ini juga memiliki BUM-Des terbaik, sehingga kehidupan ekonomi masyarakatnya tergolong menengah ke atas.

Kegiatan ini menurut Ketua Forum BPD kabupaten Bekasi H Karno, sudah berjalan sejak 2021 dan terus dilakukan sampai sekarang. "Baru kabupaten Bekasi yang bisa menyatukan antara pemerintah desa dan BPD. Kegiatan ini sangat baik dan semua peserta mengaku puas."

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Asoasiasi Pemerintah Desa se Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bekasi Mulyana S Muslim berharap para pemimpin desa se Kabupaten Bekasi bisa menerapkan hasil studi tiru ini di wilayah masig-masing.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat