Atlet Jawa Barat Diberdayakan, Luncurkan Seragam Taekwondo Dobok T-Ultra dan T-1
![Atlet Jawa Barat Diberdayakan, Luncurkan Seragam Taekwondo Dobok T-Ultra dan T-1](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/84b4562c56aebd2c91d6638f2bc6826a.jpg)
UPAYA mengangkat kesejahteraan atlet dan mantan atlet terus dilakukan banyak pihak. Salah satunya dilakukan di Jawa Barat lewat inkubator bisnis.
Inkubator bisnis dilaksanakan dengan kolaborasi antara Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat, KONI Jawa Barat, dan diinisiasi oleh PT SAB Indo Industries. Hasilnya, mereka berhasil menelurkan produk seragam Taekwondo Dobok T-Ultra dan T-1.
Dobok atau seragam ini merupakan karya dari atlet Taekwondo Nasional, Taufik Krisna. Produk ini dilaunching di Bandung, Selasa (28/5) malam.
Baca juga : J Trust Bank Jalin Kolaborasi dengan Taekwondo Indonesia Kabupaten Bogor
Taufik Krisna ialah peraih medali emas PON XXI di Papua. Dia terpilih dari 100 atlet maupun pelatih Jawa Barat yang mengikuti PON XXI di Papua.
Sebanyak 40 orang di antaranya mengirimkan proposal bisnis setelah mengikuti seminar dan workshop kewirausahaan yang diselenggarakan di Bandung pada 14 Desember 2023 lalu.
“Sebagai pengurus KONI Jawa Barat, kami memikirkan masa depan atlet, khususnya atlet Jawa Barat, setelah mereka melewati masa keemasannya. Bersama Kemenperin, Dispora Jawa Barat, kami mencoba memberi jalan berupa seminar dan workshop, yang dilanjutkan pendampingan secara langsung yang praktiknya dilakukan oleh PT SAB Industries,” kata Andre Firmansyah, Pengurus KONI Jawa Barat, yang juga owner dari Speed Jersey, lini produk apparels dari PT SAB Industries.
Baca juga : Perpani Kota Bekasi Gandeng The Hub Indonesia Kembangkan Potensi Atlet Panahan Jabar
Dia menambahkan bahwa ini bukanlah proyek bisnis semata melainkan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Ia berharap kelak atlet bukan hanya dipuja saat di masa jaya, tetapi tetap eksis menjaga ekosistem olahraga tempat bernaung, salah satunya dengan menjadi seorang enterpreneur.
Sementara itu, Taufik Krisna mengatakan bahwa ia telah lama bermimpi memiliki produk sendiri, sebuah seragam berinisial namanya.
Baca juga : Tim Medis Siloam Hospitals Dukung Peserta Lomba Cycling de Jabar 2023
“Alhamdulillah, akhirnya mimpi ini terwujud. Bangga, tapi juga sangat terharu atas kesempatan yang diberikan Kemenperin, KONI dan Dispora Jawa Barat,” kata Krisna.
Dia juga mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan pendampingan selama enam bulan dimulai dari assessment, riset development, dan uji coba. "Bahkan, dobok ini juga dites oleh atlet Taekwondo Korea Wak Young Min, saat peluncurannya."
Sebagai owner dari Speed Jersey, Andre mengatakan, bahwa proses tidak berhenti pada peluncuran produk Dobok T-Ultra dan T-1.
Baca juga : Second Career Bagi Mantan Atlet
“PT SAB Industries juga mendampingi proses pemasaran dan pendistribusiannya. Tentunya ini butuh dukungan dari Kemenperin, mengingat lini produk ini baru diproduksi oleh dua perusahaan olahraga di dua negara. Indonesia adalah negara ketiga yang mengeluarkan produksi Dobok. Harapannya, produk ini bisa masuk di pasar Asia Tenggara,” kata Andre.
Merek TKS
Seragam Taekwondo mengalami evolusi. Jika sebelumnya memiliki bahan yang kaku, maka sejak Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Taekwondo memperkenalkan produk yang slim fit. Bahkan sebagian material kainnya breathable.
Hal inilah yang ditangkap sebagai peluang bisnis oleh Taufik Krisna. “Jadi, saat perform, atlet Taekwondo butuh pakaian yang fleksibel atau tidak menghambat pergerakan,” katanya.
Karenanya, saat seminar dan workshop kewirausahaan dilakukan di Bandung tahun lalu, Taufik begitu bersemangat membuat proposal dan merancang seragam Taekwondo dengan mengadaptasi ide yang dikeluarkan World Taekwondo di Olimpiade Rio 2016.
Ia bersyukur bahwa proposalnya menang dan mendapatkan pendampingan dari hulu ke hilir oleh PT SAB Industries. “Saya berharap,kesempatan ini bukan hanya untuk cabang olahraga Taekwondo saja, tapi juga pada cabang olahraga lainnya,” paparnya.
Sementara itu, Perwakilan Direktur Industri Aneka dan IKM Sandang, Kimia dan Kerajinan, Kemenperin, Dimas Kusumaatmadja mengatakan bahwa Kemenperin akan memperhatikan ekosistem dan asosiasi yang menaungi industri pakaian olahraga.
“Kami memiliki Indonesia Sport and Active Wear atau ISAW, sebuah event yang mendorong tumbuh kembangnya industri pakaian olahraga lokal,” tuturnya.
Karenanya, ia berharap agar Dobok T-Ultra dan T-1, yang dipasarkan dengan nama merk TKS, dapat ikut serta pada ISAW Exhibition 2024. “Sehingga TKS dapat menjadi referensi Indonesia sebagai line up seragam Taekwondo atau dobok premium dengan standar internasional,” tandasnya.
Dukungan juga datang dari Ketua Umum KONI Jawa Barat Prof M Budiana. "KONI Jawa Barat sangat mendukung upaya pemberdayaan atlet yang sudah tidak bertanding lagi. Mereka akan kami arahkan untuk tetap berkarya, di antaranya di dunia usaha," tandasnya.
Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pemerintah Desa Lembang Bagikan Sepeda Motor untuk RW
Angka Kemiskinan di Cianjur Terus Turun
KPU Majalengka Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024
Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Pendapatan PT Len Industri Meningkat pada 2023
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Shopee Gandeng Pos Indonesia dalam Program Garansi Tepat Waktu
26 Tahun Rumah Zakat, Bahagiakan 18,2 Juta Penerima Manfaat
PosIND Libatkan Srikandi Pos Layani Pelanggan di Makkah
Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Raffi Ahmad Dukung Dadang Supriatna Pimpin Kabupaten Bandung Lagi
Polres Cianjur Ungkap Beberapa Kasus Praktik Judi Online
Majalengka Miliki Varietas Lokal Pisang Apuy dan Bawang Putih Nunuk
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap