visitaaponce.com

MAKANAN khas Italia telah memenangkan hati jutaan pelancong dari seluruh dunia dengan citarasa yang menggoda dan kekayaan tradisi kuliner yang mendalam. Dari kota-kota bersejarah seperti Roma hingga pantai yang memukau di Amalfi, Italia terkenal karena menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Namun, apa rahasia di balik keistimewaan kuliner Italia yang begitu memikat?

Kekuatan kuliner Italia terletak pada kesederhanaannya yang disertai dengan cita rasa yang mendalam. Mereka menghargai bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, menghasilkan hidangan-hidangan yang mencengangkan dengan bahan dasar yang sederhana. Setiap daerah di Italia memiliki sajian khasnya sendiri, mencerminkan keragaman dan kekayaan budaya kuliner negara tersebut. Misalnya, Napoli terkenal dengan pizza tipisnya yang otentik, sementara di Tuscany, daging dan wine menjadi bintang dalam hidangan-hidangan mereka.

Tidak hanya soal rasa, tetapi juga tentang tradisi keluarga yang kental dalam dunia kuliner Italia. Makan bersama keluarga dianggap sebagai ritual sakral, di mana masakan disiapkan dengan penuh kasih sayang dan perhatian terhadap detail. Resep-resep turun-temurun yang dijaga dengan cermat menambah kekayaan dan keotentikan rasa kuliner Italia.

Baca juga : Renyahnya Cromboloni Menggugah Selera

Kombinasi antara bahan-bahan berkualitas, tradisi memasak yang kaya, dan warisan budaya yang mendalam membuat kuliner Italia menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Itulah sebabnya, meskipun zaman terus berubah, kelezatan kuliner Italia tetap abadi dan menjadi daya tarik utama bagi siapa pun yang berkunjung ke negara itu.

Berikut adalah 15 makanan khas Italia yang terkenal di Indonesia

1.   Pizza 

Pizza adalah jenis roti dengan ciri khas adonan tipis, saus tomat yang autentik, dan berbagai pilihan topping. Pizza menjadi simbol kuliner Italia yang diakui di seluruh dunia.

Asal-usul pizza dapat ditelusuri ke masa lampau di kota Napoli, Italia. Pada awalnya, pizza adalah makanan sederhana yang dikonsumsi oleh para pekerja di Napoli. Dibuat dengan adonan roti tipis, dilapisi saus tomat, dan diberi topping keju mozzarella, pizza menjadi pilihan makanan cepat saji yang praktis dan nikmat. Pada tahun 1889, ketika Ratu Margherita dari Savoy berkunjung ke Napoli, seorang tukang pizza bernama Raffaele Esposito menciptakan pizza spesial untuknya. Pizza tersebut dihiasi dengan topping tomat, keju mozzarella, dan daun basil, yang secara simbolis merepresentasikan warna bendera Italia. Sejak saat itu, varian pizza tersebut dikenal sebagai "Pizza Margherita".

Baca juga : Resep dan Cara Membuat Cromboloni, Makanan Italia yang Sedang Viral

Di seluruh Italia, terdapat berbagai varian pizza yang menarik untuk dicicipi. Selain Pizza Margherita, terdapat Pizza Marinara dengan saus tomat, bawang putih, dan oregano; Pizza Quattro Formaggi dengan empat jenis keju yang berbeda; dan Pizza Capricciosa yang dihiasi dengan jamur, artichoke, ham, dan zaitun. Setiap wilayah di Italia juga memiliki variasi pizza khas mereka sendiri, memastikan bahwa setiap kunjungan akan membawa pengalaman kuliner yang unik dan menggugah selera.

2. Pasta 

Pasta sebagai salah satu simbol kuliner Italia, menempati tempat istimewa di meja makan keluarga Italia dengan beragam bentuk dan saus yang menggugah selera.

Baca juga : Kerja Sama Agen Perdagangan Italia, Hero Supermarket Gelar 'Italian Fair'

Tersedia berbagai macam jenis pasta yang dapat dinikmati, mulai dari Spaghetti yang panjang dan tipis, Penne yang berbentuk tabung, Fusilli yang berpilin, hingga Farfalle yang menyerupai bentuk kupu-kupu. Setiap jenis pasta biasanya disandingkan dengan saus tertentu yang dipilih berdasarkan bentuk dan tekstur pasta tersebut.

Ada pun beberapa saus pasta yang sangat populer di antaranya adalah Marinara, yang terbuat dari tomat, bawang putih, dan rempah-rempah; Carbonara dengan campuran krim, keju parmesan, telur, dan daging asap; serta Pesto, saus hijau yang terbuat dari basil, kacang pinus, dan keju.

Pasta bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di Italia. Setiap gigitan pasta menghadirkan kelezatan yang mengundang selera, sementara variasi sausnya menambahkan kekayaan rasa yang tak terlupakan dalam setiap hidangan pasta Italia.

Baca juga : Restoran Cantina Classe Tawarkan Suasana Khas Italia di Tengah Keramaian Canggu

3. Gelato

Tak dapat dipungkiri, Gelato adalah salah satu ikon kuliner Italia yang tak boleh dilewatkan. Es krim khas Italia ini menawarkan pengalaman rasa yang kaya dan tekstur yang memikat hati, membedakannya dari es krim biasa.

Gelato membedakan dirinya dari es krim biasa dengan memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dan proses pembuatan yang meminimalkan udara yang terperangkap di dalamnya. Hasilnya adalah tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih intens. Setiap gigitan Gelato terasa seperti menyatu dengan mulut dalam cara yang menggugah selera, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penikmatnya.

Gelato hadir dalam beragam rasa yang memikat, mulai dari yang klasik seperti coklat, vanila, dan stroberi, hingga rasa-rasa yang lebih unik seperti tiramisu, panna cotta, dan pistachio. Bahkan, beberapa toko Gelato di Italia menawarkan rasa-rasa eksotis seperti lavender, bunga mawar, atau bahkan cabai! Keberagaman rasa Gelato memastikan bahwa setiap orang dapat menemukan sesuatu yang sesuai dengan selera mereka, sementara juga memberikan ruang untuk eksplorasi dan petualangan rasa yang baru.

Baca juga : Puluhan Traktor Berencana Kepung Roma

4. Risotto

Risotto adalah contoh yang sempurna dari keahlian masak Italia dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi hidangan yang memikat hati dengan tekstur dan rasa yang luar biasa. 

Menggunakan varietas beras khusus seperti Arborio atau Carnaroli, risotto sering disajikan sebagai hidangan pembuka, meskipun di beberapa wilayah di Italia, risotto juga populer sebagai hidangan utama.

Keunggulan tekstur krimi risotto terletak pada cara memasaknya yang khas. Beras ditumis bersama bawang dan kemudian dikukus dengan tambahan kaldu secara bertahap sambil terus diaduk hingga beras menyerap cairan dan mencapai kelembutan yang diinginkan, menghasilkan tekstur kremi yang alami. Proses pengadukan ini memungkinkan beras melepaskan kanji, yang memberikan risotto kekhasannya. Biasanya, hidangan ini ditambahkan dengan keju parmesan yang dilelehkan untuk menyempurnakannya.

Baca juga : UMKM Binaan BNI Berhasil Ekspor Produk ke Italia

5. Tiramisu

Salah satu makanan penutup paling ikonik dari Italia adalah Tiramisu. Tiramisu memiliki makna nama yang dalam, "angkat aku," yang mencerminkan kemampuannya untuk mengangkat semangat siapa pun yang menikmatinya.

Hidangan ini terdiri dari lapisan biskuit yang direndam dalam kopi yang kemudian ditumpuk dengan campuran krim mascarpone, telur, gula, dan coklat bubuk atau kakao. Gabungan antara biskuit yang lembut, krim yang kaya, dan rasa kopi yang kuat memberikan tiramisu sentuhan yang istimewa. Meskipun terdapat berbagai variasi tiramisu dengan berbagai tambahan dan modifikasi, prinsip dasarnya tetap sama: harmoni sempurna antara cita rasa kopi, krim, dan biskuit.

Baca juga : Setelah BSD City, The Leaf Resto Hadir di PIK

6. Osso Buco

Osso Buco, sebuah hidangan daging sapi atau babi yang dimasak perlahan dalam saus tomat, anggur putih, dan kaldu, memiliki arti "tulang dengan lubang," merujuk pada bagian tulang sumsum yang menjadi ciri khas dari hidangan ini.

Dalam pembuatan Osso Buco, digunakan potongan daging dari bagian betis yang memiliki tulang tengahnya. Melalui proses memasak yang lambat, daging menjadi sangat empuk sementara sausnya menjadi kaya akan cita rasa. Umumnya, hidangan ini disajikan dengan risotto atau polenta, dan sering dihiasi dengan taburan gremolata, campuran kulit lemon parut, bawang putih cincang, dan daun peterseli.

Osso Buco, seperti banyak hidangan Italia lainnya, mencerminkan esensi filosofi memasak Italia. Masakan ini menggunakan bahan-bahan sederhana dan berkualitas tinggi, dimasak dengan cinta dan perhatian, untuk menciptakan hidangan yang tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga menyentuh hati dan jiwa. 

Baca juga : Panada Manado Jadi Primadona di Festival Kopi Nusantara

7. Bruschetta

Bruschetta adalah camilan khas Italia yang sederhana namun penuh cita rasa, terbuat dari roti yang dipanggang hingga renyah dan dilengkapi dengan topping segar yang melimpah.

Yang membuat Bruschetta begitu istimewa adalah paduan antara roti yang garing dengan topping segar seperti tomat, bawang putih, dan daun basil yang disiram dengan minyak zaitun ekstra virgin. Tekstur renyah dari roti berpadu dengan kesegaran tomat dan aroma khas dari bawang putih dan basil, menjadikan Bruschetta sebagai camilan yang tak terlupakan dalam pengalaman kuliner Italia.

8. Cannoli

Cannoli adalah makanan penutup khas Sicilia yang terdiri dari tabung roti renyah yang diisi dengan krim keju ricotta yang manis, menciptakan perpaduan tekstur yang sempurna antara kelembutan krim dan renyahnya roti.

Baca juga : Sambut Tahun Naga, Video Yeo's Ingatkan Pentingnya Keluarga

Roti Cannoli tradisional memiliki tekstur yang renyah karena dibuat dari adonan yang digoreng hingga kering. Di dalamnya, krim keju ricotta yang dicampur dengan gula dan potongan buah kering atau coklat memberikan kontras tekstur yang menarik. Beberapa varian Cannoli bahkan menambahkan potongan pistachio atau ceri di ujungnya sebagai dekorasi dan tambahan rasa yang menyempurnakan pengalaman menikmati Cannoli.

9. Panettone

Panettone adalah roti manis tradisional yang berasal dari Milan dan biasanya disajikan selama musim Natal dan Tahun Baru. Dengan tekstur yang lembut dan isi buah kering, Panettone telah menjadi simbol perayaan di banyak rumah tangga Italia.

Baca juga : 20 Makanan Khas Korea yang Sering Muncul di Drama Korea

Roti ini memiliki bentuk bulat besar dengan tekstur yang sangat empuk dan cita rasa yang kaya. Buah kering seperti kismis, sukade, serta zest jeruk dan lemon memberikan aroma khas dan rasa manis yang khas. Meskipun Panettone sering kali dihubungkan dengan perayaan Natal, kini roti ini juga dinikmati sepanjang tahun sebagai camilan atau disajikan bersama minuman seperti vin santo. Kelezatan Panettone tidak hanya terbatas pada musim liburan, tetapi juga menjadi sajian yang disukai sepanjang tahun untuk menikmati momen istimewa dengan keluarga dan teman-teman.

10. Lasagna

Lasagna adalah salah satu hidangan pasta paling ikonik dari Italia, khususnya dari daerah Emilia-Romagna. Terdiri dari lapisan pasta pipih yang dipadukan dengan saus daging, keju bechamel, dan keju parmesan, Lasagna dipanggang hingga keemasan dan gurih.

Baca juga : Nikmati Chef's Special & Immune Booster Drink di Swiss-Kitchen Resto Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung

Setiap lapisan Lasagna memiliki peran penting dalam membangun kekayaan rasa dan tekstur hidangan ini. Saus daging, yang sering kali dibuat dari daging sapi atau babi yang dimasak perlahan dengan campuran tomat dan rempah-rempah, memberikan dimensi rasa yang kaya dan mendalam. Keju bechamel menambahkan sentuhan kremi yang lembut, sementara keju parmesan memberikan cita rasa gurih dan khas yang melengkapi setiap gigitan. Ketika semua komponen tersebut dipanggang bersama-sama, mereka berpadu dengan sempurna untuk menciptakan hidangan Lasagna yang lezat, memuaskan, dan tak terlupakan.

11. Polenta

Baca juga : Prancis Setop Dana Pengungsi Palestina, Ikuti Amerika dan Inggris

Italia bagian utara terkenal dengan hidangan khasnya yang cocok dinikmati pada musim tertentu, salah satunya adalah polenta. Polenta terbuat dari tepung jagung kuning yang dimasak dengan mentega dan keju parmesan. Tradisi menikmati polenta umumnya terjadi saat udara menjadi dingin di Italia utara. 

12. Tortellini

Tortellini adalah penganan khas Italia yang memikat, merupakan varian pasta berbentuk kecil dan pipih yang menyajikan paduan unik antara keju dan campuran daging. Dengan keindahan bentuknya yang khas, setiap tortellini mengandung cita rasa yang menggoda dan kelezatan dari kombinasi bahan berkualitas tinggi. 

Dalam setiap penyajiannya, tortellini tidak hanya menghadirkan kekayaan rasa, tetapi juga membawa pengalaman kuliner yang memuaskan dan mengundang selera, menegaskan posisinya sebagai hidangan pasta yang tak terlupakan.

Baca juga : Cagliari Menghormati Gigi Riva namun Gagal di Tangan Torino

13. Pistachio Panna Cotta

Pistachio Panna Cotta adalah sajian pencuci mulut yang nikmat dan umumnya dinikmati sebagai hidangan penutup. Terbuat dari campuran gelatin, krim, dan susu, Pistachio Panna Cotta menggabungkan kelezatan dari bahan-bahan murni dengan cita rasa khas pistachio yang menggugah selera.

Asal-usul nama "panna cotta" sendiri merujuk pada arti "krim yang dimasak" dalam bahasa Italia. Tradisi masyarakat Italia adalah menyajikan panna cotta dalam berbagai pesta di rumah, menambah kehangatan dan keceriaan acara tersebut dengan kehadiran sajian manis yang istimewa.

Baca juga : Restoran Flip'NFry Targetkan Dirikan Empat Gerai Tahun Ini

Dalam pembuatan Pistachio Panna Cotta, gelatin digunakan untuk memberikan kekentalan dan kepadatan pada tekstur, sementara krim dan susu memberikan kelembutan dan kelezatan yang khas. Tambahan pistachio memberikan aroma dan rasa yang kaya, menjadikan sajian ini lebih istimewa.

Dengan keunikan rasa dan teksturnya yang memikat, Pistachio Panna Cotta tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang menggembirakan bagi siapa pun yang menikmatinya. Sebagai pencuci mulut yang elegan dan lezat, Pistachio Panna Cotta menjadi pilihan yang sempurna untuk mengakhiri makanan dengan manis dan memuaskan.

14. Zuppa toscana

Di Indonesia, Zuppa Toscana yang dikenal dengan sebutan Zuppa Soup. Makanan ini merupakan hidangan khas Italia yang semakin populer. Zuppa Toscana klasik memadukan berbagai bahan seperti kale, zucchini, kacang cannellini, kentang, seledri, wortel, bawang, bubur tomat, minyak zaitun extra virgin, garam, cabai bubuk, roti panggang khas Tuscan, dan rigatino.

Baca juga : Meski tidak Asin, Makanan Instan Tetap Tinggi Garam

Zuppa Toscana adalah hidangan klasik yang berasal dari daerah Toscana di Italia, dikenal karena kelezatan dan kehangatan rasanya. Dalam penyajiannya, berbagai bahan seperti sayuran segar, kacang cannellini yang lembut, dan rempah-rempah yang khas, dicampur bersama dalam kuah yang gurih dan kaya rasa. 

Dalam Zuppa Toscana, roti Tuscan panggang dan rigatoni seringkali digunakan untuk memberikan tekstur yang berbeda dan menambahkan dimensi rasa yang lebih dalam. Hidangan ini sering dinikmati sebagai makanan pembuka atau sebagai hidangan utama yang memanjakan lidah dan menyenangkan selera.

Baca juga : Ini Cara Meningkatkan Berat Badan yang Benar

Di Indonesia, Zuppa Toscana atau Zuppa Soup semakin dikenal dan disukai oleh banyak orang karena paduan rasa yang kaya dan aroma yang menggugah selera. Dengan kombinasi bahan-bahan yang seimbang dan penyajian yang sederhana namun lezat, Zuppa Toscana menjadi pilihan yang populer untuk dinikmati dalam berbagai kesempatan makan.

15. Cromboloni

Cromboloni merupakan sebuah hidangan kue yang berasal dari Italia, khususnya di daerah Naples, memiliki sejarah panjang yang menarik. Awalnya dikenal sebagai "Sfogliatella Riccia," kue ini terdiri dari lapisan adonan tipis yang disusun secara spiral dan diisi dengan campuran ricotta, gula, serta sedikit kulit jeruk untuk memberikan aroma dan rasa yang khas.

Baca juga : Pembalap Indonesia Masuk 10 Besar di Balapan WSK Championsip 2024

Di mata masyarakat Naples, Cromboloni tidak hanya sekadar hidangan kue biasa, tetapi juga merupakan simbol dari kekayaan dan keberagaman kuliner tradisional mereka. Setiap gigitan Cromboloni membawa aroma dan cita rasa khas Italia yang menggoda, mengingatkan pada warisan budaya dan tradisi kuliner yang kaya dari daerah Naples.

Selain menjadi hidangan penutup yang disukai di meja makan keluarga, Cromboloni juga sering dijumpai dalam acara-acara khusus dan perayaan tradisional di Naples. Keberadaannya tidak hanya mencerminkan kelezatan kulinernya, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya dan warisan kuliner yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Naples. Dengan segala keunikan dan kelezatannya, Cromboloni tetap menjadi salah satu ikon kue Italia yang patut dihargai dan dinikmati oleh semua orang. (Z-10)

Baca juga : FIFA Kecam Rasisme di Italia dan Inggris