Petani Subang Bisa Bertahan Hadapi El Nino
![Petani Subang Bisa Bertahan Hadapi El Nino](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/0176c4f7c8dce62a9f535b9fce3272b8.jpg)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus menggenjot produksi pertanian, kendati dihadapkan tantangan El Nino alias kekeringan. Lewat sejumlah program dan terobosan, upaya Kementan mulai membuahkan hasil.
Di Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), para petani d isana berhasil 'survive' di tengah El Nino. Hasil rata-rata ubinan mereka rata-rata 8,5 sampai 9 ton per hektare GKP (Gabah Kering Panen).
Presiden Joko Widodo hadir dalam panen raya tersebut bersama Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi dan jajarannya.
Baca juga: Kendati El Nino, Produktivitas Demplot CSA Purbalingga Justru Naik 26%
Menurut Jokowi, satu tahun di semester pertama, capaian panen tinggi. Kemudian di semester dua, 1 hektare bisa panen sampai 9 ton. " Kita berharap dari panen tersebut bisa menambah stok cadangan kita," kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
"Kenapa cadangan itu ditambah, karena El Nino berpengaruh ada produksi dan hasil panen yang ada," ujarnya.
"Sekali lagi karena El Nino produksi itu menurun dan berkurang.Tapi gak ada masalah karena cadangan di Bulog masih ada 1,7 juta ton," kata Jokowi.
Baca juga: Jokowi Tunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Jadi Plt Mentan
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan, panen padi 500 hektare di Subang varietas inpari hasil 8,5 hingga 9 ton per hektare dan harga gabah di petani 7.200 jadi ini berkah buat petani. Untuk produktivitasnya bisa mencapai 9,0 ton perhektare.
"Semoga di ujungnya nanti juga harga beras tidak naik. Ini menunjukan, di tengah El Nino hamparan sawah tetap bisa panen. Saya minta setelah panen, olah tanah lagi selagi airnya masih basah untuk kejar tanam. Yang selama ini setahun bisa dua kali, ditingkatkan index tanamnya 3 kali," jelas Suwandi.
Baca juga: Kendati El Nino Melanda, Agripreneur Muda Masih Tetap Berjaya
Poktan Mukti Tani IV mempunyai luas hamparan nya 760 hektare menggunakan varietas Inpari dengan indek pertanaman dua kali dalam setahun.
Untuk provitasnya mencapai 8,4 ton/hektare. Sementara untuk biaya produksi Rp 12 jt per hektare. Harga gabah posisi sekarang Rp 7200/kg, untuk harga beras Rp 13.500/kg
Kementan mencatat selama El Nino di Subang, diketahui daerah yang terkena kekeringan mencapai 2.082 per hektare, kemudian untuk puso kekeringan menyentuh 390 hektare. Terkait hal ini pemerintah memberikan benih gratis kepada para petani. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pemerintah Desa Lembang Bagikan Sepeda Motor untuk RW
Angka Kemiskinan di Cianjur Terus Turun
KPU Majalengka Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024
Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Pendapatan PT Len Industri Meningkat pada 2023
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Shopee Gandeng Pos Indonesia dalam Program Garansi Tepat Waktu
26 Tahun Rumah Zakat, Bahagiakan 18,2 Juta Penerima Manfaat
PosIND Libatkan Srikandi Pos Layani Pelanggan di Makkah
Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Raffi Ahmad Dukung Dadang Supriatna Pimpin Kabupaten Bandung Lagi
Polres Cianjur Ungkap Beberapa Kasus Praktik Judi Online
Majalengka Miliki Varietas Lokal Pisang Apuy dan Bawang Putih Nunuk
Polres Garut Tangkap Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap