Harga Kedelai Naik, Perajin Tempe di Cimahi Perkecil Produk
MELONJAKNYA harga kedelai sangat berdampak pada pelaku usaha tempe
di Kota Cimahi. saat ini harga kedelai telah mencapai Rp12.700 dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram.
Kusnanto, perajin tempe di Jalan Margaluyu, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, mengaku harus memutar otak agar usahanya terus berjalan. Demi menyiasati melambungnya harga kedelai, Kuswanto terpaksa memperkecil ukuran, sebab tidak mungkin jika harus menaikan harga tempe mengingat daya beli masyarakat menurun.
"Paling memungkinkan ukuran tempe dikecilkan. Kalau tidak begitu kita berat di biaya produksi," kata Kusnanto, Selasa (14/11).
Dirinya juga tidak mungkin mengganti bahan baku dengan kedelai yang lebih murah karena bisa menurunkan kualitas. Dia meminta konsumen mengerti dengan kondisi ini karena sebagian besar kedelai harus diimpor.
Naiknya harga kedelai berpengaruh pada produksi tempe hingga turun 50%. Kuswanto menyebut, sebelumnya ia bisa menghabiskan kedelai sebanyak 6 kwintal per hari tapi kini jadi 4 kwintal per hari, sehingga berpengaruh pada omzet.
"Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Mogok produksi juga tidak akan
berpengaruh soalnya pasti harga kedelai tetap mahal," tuturnya.
Agar harga tak terus naik, Kuswanto berharap pemerintah menyiapkan solusi untuk mengendalikan harga kedelai yang dipicu melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, sehingga tidak memberatkan para perajin tempe dan tahu.
"Karena subsidi pemerintah juga tidak berpengaruh, sifatnya hanya
sementara. Ketika subsidi dicabut, harga kedelai kembali naik," ujarnya. (SG)
Terkini Lainnya
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Ayah Rizky Dihadirkan di Persidangan
Angka Kemiskinan di Kabupaten Bandung Terus Turun di Tiga Tahun Terakhir
Bulog Indramayu Pastikan Persediaan Beras Aman
Petani Penggarap di Desa Batulawang Tolak Direlokasi
Ayam Kecap dan Suwir Sebabkan Keracunan Massal di Lembang
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kota Bandung Sediakan Layanan Angkutan Sampah Volume Besar secara Gratis
Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pemerintah Desa Lembang Bagikan Sepeda Motor untuk RW
Angka Kemiskinan di Cianjur Terus Turun
KPU Majalengka Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024
Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Pendapatan PT Len Industri Meningkat pada 2023
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Shopee Gandeng Pos Indonesia dalam Program Garansi Tepat Waktu
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap