Fenomena Umbalan, Ribuan Ikan di Saguling Mati
![Fenomena Umbalan, Ribuan Ikan di Saguling Mati](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/7a6991bcf56bf6d22c3cf49d7851032a.jpg)
PEMBUDIDAYA ikan di perairan Waduk Saguling, Blok Bongas, Kecamatan
Cililin, Kabupaten Bandung Barat, mengeluhkan hasil panen turun drastis. Kondisi ini disebabkan cuaca ekstrem yang mengakibatkan banyak ikan mati dampak banjir bandang yang terjadi pekan lalu.
"Ikan-ikan pada mabok, mati mendadak, tiap hari ada saja ikan mati. Hari ini saja, punya saya sudah ada 14 kilogram yang mati," kata Mamad, petani ikan, Selasa (12/12).
Dia menambahkan kondisi itu tidak hanya dialami oleh dirinya tapi juga
puluhan pemilik keramba jaring apung (KJA) di perairan Waduk Saguling.
Mereka akhirnya membiarkan ikan-ikan itu membusuk di keramba.
Untuk mencegah kerugian lebih besar, sebagian pemilik keramba terpaksa melakukan panen dini dengan menjual ikan murah. "Kalau ikan belum mati, kita tangkap dan dijual. Biasanya dijual murah dengan harga Rp20 ribu per 3 kilogram," sebutnya.
Dinas Perikanan dan Peternakan menyebutkan fenomena kematian ikan di
Waduk Saguling dikarenakan kondisi cuaca ekstrem. Hujan yang terus menerus turun setiap hari membuat permukaan air menjadi dingin dan minim oksigen.
"Fenomena itu disebut up welling (umbalan), dan selalu terjadi setiap
tahun. Sebenarnya para pembudidaya ikan sudah melakukan antisipasi. Kami juga sejak awal November telah menyebarkan surat imbauan pencegahan kematian massal ikan akibat up welling di dua waduk, yakni Saguling dan Cirata," terang Kepala Bidang Perikanan Dindin Rustandi.
Harga ikan naik
Menurutnya, para pembudidaya ikan sebenarnya sudah mengetahui waktu kapan terjadi cuaca ekstrem, sehingga mereka bisa mengantisipasi dengan
mengurangi bibit ikan yang dibudidayakan. Meskipun ada sebagian
pembudidaya yang berspekulasi jika ikannya tidak terdampak up welling.
Dengan begitu, harga ikan pasti akan naik tajam jika ada kejadian ikan mati karena fenomena up welling. Selain faktor cuaca ekstrem, kematian ikan itu juga bisa dipengaruhi kualitas air yang sudah menurun dan terjadi pendangkalan waduk akibat sedimentasi
"Sekarang ini apabila terjadi up welling tidak hanya ikan mas saja yang
kena, ikan nila juga pasti mati. Penyebabnya karena salah satunya kualitas air yang sudah menurun akibat sedimentasi dan sisa pakan yang tidak terurai," ungkapnya.
Lebih lanjut, Dindin menyatakan upaya pencegahan kematian ikan bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan ikan, membatasi jumlah pemberian pakan, dan penambahan aerasi. Namun jika sudah terlanjur ada ikan yang mati, maka langkah yang harus dilakukan adalah memisahkan ikan yang hidup, angkat ikan yang mati. Jika jumlahnya banyak bisa dikubur namun diusahakan lahannya jauh dari perairan.
"Jika melihat siklus setiap tahun maka prediksi kematian ikan massal dibagi atas tiga waktu. Yakni kategori aman April-Agustus, kategori waspada September-Oktober dan kategori bahaya November-Maret," tuturnya. (SG)
Terkini Lainnya
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Ayah Rizky Dihadirkan di Persidangan
Angka Kemiskinan di Kabupaten Bandung Terus Turun di Tiga Tahun Terakhir
Bulog Indramayu Pastikan Persediaan Beras Aman
Petani Penggarap di Desa Batulawang Tolak Direlokasi
Ayam Kecap dan Suwir Sebabkan Keracunan Massal di Lembang
Jawa Barat Targetkan Peningkatkan Produksi Gabah Naik 11 Juta Ton
Kota Bandung Sediakan Layanan Angkutan Sampah Volume Besar secara Gratis
Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pemerintah Desa Lembang Bagikan Sepeda Motor untuk RW
Angka Kemiskinan di Cianjur Terus Turun
KPU Majalengka Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024
Perwira Siswa Seskoad Lakukan Kuliah Kerja Lapangan di Purwakarta
Pelaku Korupsi di Toba Samosir ditangkap di Ciamis
Pendapatan PT Len Industri Meningkat pada 2023
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
KOTA Baru Parahyangan Meluncurkan Hunian Perbukitan Pertama di Bandung Raya
Shopee Gandeng Pos Indonesia dalam Program Garansi Tepat Waktu
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap