visitaaponce.com

1 Mobil Terbakar Saat Posko Caleg DPR RI dari PKB di Cianjur Diteror OTK

1 Mobil Terbakar Saat Posko Caleg DPR RI dari PKB di Cianjur Diteror OTK
Sebuah mobil yang terparkir di posko caleg DPR RI asal PKB dibakar orang tidak dikenal pada Sabtu (17/2) malam.(MI/Benny)

POSKO pemenangan calon anggota DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, di Kampung Cibadak Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diteror orang tak dikenal (OTK), Sabtu (17/2) malam. 

Pelakunya menyiramkan bensin dan membakar mobil yang terparkir di halaman rumah merangkap posko caleg petahana dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Berdasarkan informasi, kejadian diperkirakan sekitar pukul 03.40 WIB. Sebelum kejadian, saksi sempat mendengar suara mobil di depan posko.

Baca juga : Menaker Ida Fauziah Daftarkan Diri Sebagai Caleg

Saksi menyangka itu hanya mobil warga setempat. Namun dalam hitungan detik,
dari dalam mobil berwarna putih keluar dua orang memakai helm.

Mereka lantas turun sambil menenteng jeriken. Kemudian menyiramkan isi jeriken ke sekitar mobil yang terparkir di halaman posko.

Pelaku lantas menyalakan api dan kabur.

Baca juga : Cak Imin tidak Daftarkan Diri Sebagai Caleg 2024

"Kejadiannya dini hari. Sekitar pukul 03.40 WIB. Kondisi rumah merangkap posko memang sedang sepi karena di dalam lagi tidur," kata Neng Eem kepada wartawan, Sabtu (17/2).

Saksi dan penghuni rumah panik. Sebab, di satu sisi ingin berupaya mengejar pelaku. Namun di sisi lain mereka harus memadamkan api yang sudah menyala.

Di halaman rumah terdapat dua mobil yang terparkir. Penjaga dan penghuni rumah dibantu warga berupaya memadamkan api.

Baca juga : Partai Kebangkitan Bangsa Daftarkan 590 Bakal Caleg DPR ke KPU

Api cukup sulit dipadamkan meskipun disiram air. Hingga akhirnya api makin membesar dan membakar satu unit mobil. Sedangkan satu unit mobil lainnya berhasil diselamatkan.

"Mobil yang terbakar milik teh Risma. Mobil saya hanya terbakar bumper-nya. Alhamdulillah tak ada korban," ujar caleg petahana dari dapil Jabar 3 (Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor).

Neng Eem menuturkan, kejadian seperti ini sudah kali kedua dialaminya. Kejadiannya berlangsung setiap perhelatan pesta demokrasi Pemilu.

Baca juga : RS Khusus Jiwa Bengkulu Siapkan 100 Kamar untuk Caleg Stres yang Gagal di Pemilu 2024

"Sebelumnya pada 2014 setelah pencoblosan, rumah saya sempat diserang juga. Waktu itu rumah saya diobrak-abrik. Sekarang lebih parah, ada aksi pembakaran," tegasnya.

Neng Eem tak mau berandai-andai berkaitan motif di balik peristiwa itu. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk menyelidiki dan menangkap pelakunya. "Ini yang kedua kalinya ada kejadian seperti ini," pungkasnya.

Di lokasi kejadian ditemukan jeriken berwarna putih yang digunakan menyiramkan bensin. Ditemukan juga korek gas berwarna oranye yang diduga digunakan pelaku menyalakan api.

Baca juga : RSUD Tamansari Buka Konsultasi Psikolog bagi Caleg Gagal, Sudah 40 Orang Mendaftar

Fauzi, penjaga rumah, mengatakan keterangan dari rekannya, pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. Pelaku menggunakan mobil berwarna putih.

"Yang pasti, mang Igun (saksi) melihat ada dua orang memakai helm yang diduga pelaku pembakaran," terang Fauzi.

Pihak korban sudah melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.  (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat