visitaaponce.com

Tokopedia Hadirkan Ahli Makanan dan Minuman, Makin Berdayakan UMKM Bandung

Tokopedia Hadirkan Ahli Makanan dan Minuman, Makin Berdayakan UMKM Bandung
Pakar makanan dan minuman dihadirkan Tokopedia untuk berbagi kiat bagi UMKM Bandung(MI/SUGENG SUMARIYADI)

TOKOPEDIA terus memberikan perhatian bagi perkembangan UMKM di Kota Bandung. Selasa (19/3), Tokopedia menggelar NYAMpireun, ajang kumpul dan berbagi wawasan bagi UMKM makanan dan minuman di Bandung.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Rizky Juanita Azuz mengungkapkan Kementerian Perindustrian mengungkapkan industri makanan dan minuman diprediksi akan tumbuh sebesar 7% pada 2024. Untuk itu, Tokopedia terus mendukung para pegiat usaha lokal di industri makanan dan minuman, termasuk produksi dari UMKM Bandung dan Jawa Barat, lewat berbagai kampanye dan inisiatifnya, salah satunya Tokopedia NYAM!.

Sementara itu, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung mencatat jumlah UMKM di wilayahnya mencapai 10.181 unit. Sebanyak 40,9% didominasi oleh UMKM kuliner.

Baca juga : Manfaatkan TikTok, Penjualan Batik Kanaya Melesat

“Peran dari seluruh pihak sangat penting agar UMKM makanan dan minuman, termasuk di Bandung dan Jawa Barat, bisa memiliki kapasitas dan daya saing yang lebih tinggi. Hal ini mendorong Tokopedia untuk kembali mengadakan Tokopedia NYAMpireun, ajang kumpul dan berbagi wawasan bagi UMKM makanan dan minuman di Bandung," ungkap Rizky.

Ajang kumpul Tokopedia NYAMpireun digelar dengan topik pembahasan seputar kiat menjaga penjualan pasca-Ramadan bagi UMKM makanan dan minuman. UMKM juga mendapat tips berinovasi dengan menghadirkan menu minuman varian baru untuk meningkatkan penjualan.

“Tahun ini merupakan tahun kedua kami mengadakan Tokopedia NYAMpireun di Bandung. Kegiatan ini menjadi ajang berkumpul dan wadah para pelaku usaha makanan dan minuman di Tokopedia dan TikTok, khususnya di Bandung dan Jawa Barat. Mereka bisa berbagi pengalaman dan mendapatkan pengetahuan baru seputar mengembangkan usaha. Kami juga menghadirkan ahli di bidang itu, yakni  Chef Ronny Gunawan dan Coffee Professional and Indonesian Barista Champion, Mikael Jasin,” jelas Rizky.

Baca juga : Rayakan Hari Perempuan Sedunia, Tokopedia Pastikan Perempuan Berdaya

Pada kesempatan itu Chef Ronny Gunawan mengatakan adaptasi bisnis sangat penting bagi pelaku UMKM makanan dan minuman untuk merespons perubahan yang terus terjadi, terutama di dunia bisnis kuliner pasca-Ramadan nanti. UMKM lokal akan selalu dituntut untuk berinovasi, mulai dari memahami profil konsumen dan pasar yang ingin disasar, mengutamakan kreativitas saat menghadirkan menu baru dan memiliki ciri khas branding yang unik.

"Strategi omnichannel juga penting bagi UMKM, misalnya memiliki toko offline dan didukung dengan penjualan online lewat Tokopedia,” ungkapnya.

Sementara Coffee Professional and Indonesian Barista Champion, Mikael Jasin mengajak para pelaku UMKM di industri makanan dan minuman perlu mencari ide baru untuk berkreasi dengan menu minuman yang relevan.

Baca juga : Pemprov DIY dan Tokopedia Sinergi Latih UMKM Optimalkan Peluang E-Commerce

"Misalnya, minuman yang sehat, plant-based atau berbasis nabati, dan innovative drink atau minuman yang unik berpotensi trending setelah Lebaran, sehingga ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk dijual lewat Tokopedia," tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan catatan Tokopedia, tren belanja online minuman dingin untuk buka puasa, mengalami peningkatan pesat.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat