Bulog Jawa Barat Serap Beras Petani Lebihi Target
![Bulog Jawa Barat Serap Beras Petani Lebihi Target](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/46958ed49252a8e3b5e1e943b7b7545c.jpg)
GERAK cepat dilakukan Perum Bulog Kantor Wilayah Jawa Barat. Untuk memenuhi stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), mereka melakukan penyerapan beras petani.
Tak tanggung-tanggung, meski baru memasuki pertengahan tahun, penyerapan beras Perum Bulog Jawa Barat dari petani sudah melampaui target pengadaan yang telah ditetapkan oleh Kantor Pusat Bulogselama setahun.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jawa Barat M Attar Rizal menyatakan bahwa sepanjang 2024 ini, penyerapan beras dari petani di Jawa Barat sudah mencapai 185.000 ton. Jumlah itu setara dengan 112% dari target yang yang telah ditetapkan sebesar 164.000 ton beras.
Baca juga : Panen Beras 4,9 Juta Ton di Bulan Ini, Bapanas Minta Bulog Jemput Bola
Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring komitmen Perum Bulog dalam menjaga ketersediaan stok beras di wilayah Jawa Barat.
"Terhitung sampai dengan 4 Juni 2024, Perum Bulog Kanwil Jabar telah menyerap beras dari petani sebesar 185.000 ton lebih. Ini merupakan pencapaian yang sangat bagus demi memenuhi dan menjaga stok cadangan pangan beras, khususnya di wilayah Jawa Barat ini," kata M Attar Rizal, di Bandung, Selasa (4/6).
Dari hasil penyerapan beras dalam negeri yang telah dilakukan Perum Bulog Kanwil Jabar, lanjutnya, sebanyak 177.000 ton merupakan beras dengan kualitas medium. Selain itu juga sebanyak 8.000 ton merupakan beras kualitas premium.
Baca juga : DPR: Pemerintah Gagap Kendalikan Harga Pangan
Attar menjelaskan, meski sudah melebihi target, Perum Bulog Kanwil Jabar masih akan terus melakukan penyerapan gabah dan beras hasil panen dari petani di Jabar. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga stok beras di wilayah Jawa Barat, agar tetap aman dan stabil.
"Melalui penyerapan beras petani yang terus berkelanjutan ini, harapannya harga gabah dan beras di tingkat petani juga tetap terjaga. Perlu diakui juga bahwa pada masa panen raya di 2024 ini, harga gabah dan beras di tingkat petani tidak terlalu bergejolak," jelasnya.
Pengaman petani
Baca juga : Jelang Ramadhan, Bulog Amankan Stok Beras di Wilayah Bandung Raya dan Sumedang
Dalam Keputusan Badan Pangan Nasional No 167 tahun 2024 tentang Fleksibilitas Harga Pembelian Gabah dan Beras Dalam Rangka Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah menyebutkan, harga pengadaan fleksibilitas harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani menjadi Rp6.000 per kilogram, Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Perum Bulog menjadi Rp7.400 per kilogram, dan harga beras di gudang Perum Bulog menjadi Rp11.000 per kilogram.
Dengan adanya fleksibiltas harga ini, Perum Bulog yakin bahwa dapat menyerap gabah dan beras lebih optimal.
"Dengan adanya fleksibilitas harga ini, tentu saja Bulog akan menjadi pengaman bagi para petani, agar harga dapat terjaga dengan baik," ungkapnya.
Terkait kondisi stok beras yang dikuasai oleh Perum Bulog Kanwil Jawa Barat, Attar mengungkapkan, hingga saat ini stok beras ada sebanyak 183.700 ton. Jumlah tersebut meliputi 159.000 ton stok operasional yang berada di gudang-gudang dan 24.700 ton stok dalam perjalanan.
"Stok tersebut masih mencukupi hingga beberapa bulan ke depan, yang penggunaannya untuk kegiatan penyaluran beras SPHP di pasar tradisional maupun ritel modern, kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan penyaluran Bantuan Pangan," tandasnya.
Terkini Lainnya
PLN Cikarang Salurkan Beasiswa untuk Warga Tambun
Harris Pop! Festival Citylink Gelar Aktivitas Seru Stay Fit Active In Bandung
Pemkab Cianjur Tuntaskan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Tasikmalaya Kembangkan Peternakan Domba dan Kambing
Jawa Barat mulai Membangun Tempat Pengelolaan Sampah untuk Bandung Raya
Bawaslu RI akan Pantau Langsung PSU di Cianjur
Polres Bogor Kota Ajukan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo
Imbas Keracunan Massal, Warga Bandung Barat yang akan Gelar Hajatan Harus Lapor Puskesmas
Protes Pemkab, Warga Lembang Swadaya Bangun Jalan
Pemkab Cianjur Atensi Berupaya Berantas Judi Online
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Amorepacific Indonesia Bersihkan Sampah Sungai Citarum
Gedung Rehabilitasi Narkoba Dibangun di Kota Bandung
Reborn Indonesia Gelar Aksi Sosial untuk Warga Saritem
44 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Wafat di Tanah Suci
83 Warga Bandung Barat Diduga Keracunan Usai Santap Nasi Kotak
BPN Buka Peluang Tanah Eigendom di Lembang Bisa Disertifikatkan
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap