visitaaponce.com

Banjir Rendam Ciwidey, Dayeuhkolot sampai Cicalengka, Tergolong Ekstrem

Banjir Rendam Ciwidey, Dayeuhkolot sampai Cicalengka, Tergolong Ekstrem
Ilustrasi(Medcom.id)

HUJAN deras dengan intensitas cukup tinggi membuat sebagian wilayah yang  ada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), seperti di Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.

Seperti banjir yang terjadi di permukiman warga di RT 1 RW 9, Kampung Ciparigi, Desa Rawabogo, Kecamatan Ciwidey. Bahwa banjir yang terjadi di daerah Rawabogo, bukan banjir bandang tapi banjir akibat luapan Sungai, banjir ini terbilang ektrim karena arusnya deras.

"Kalau arus sungainya deras di sini banjir, biasanya satu tahun sekali terjadi banjir di sini. Tapi tahun sekarang sudah dua kali banjir, sekarang dan tiga hari lalu, tapi ini yang lebih besar," kata relawan di Kecamatan Ciwidey Herman.

Baca juga : Banjir Lumpur Melanda Kota Batam, Puluhan Rumah Terendam

Menurut Herman, pada Kamis malam, pihaknya membantu warga menyelamatkan atau mengevakuasi barang- barangnya, seperti pakaian, lemari dan lainnya, ke tempat yang lebih aman. Di sini termasuk dataran tinggi, tapi air sungainya meluap, jadi air luapan sungai arusnya deras.

"Ini terjadi karena dari hulu debit airnya tinggi, sedangkan badan sungainya kurang lebar dan dangkal. Harapan warga, sepadan sungainya dibenahi, karena dangkal dan sempit. Solusinya dikeruk dan pelebaran, supaya tak banjir lagi," ucapnya.

Baca juga : Bali akan Dilanda Hujan Intensitas Sedang-Lebat hingga 2 Desember 2023

Banjir juga melanda Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot. Asih, 43, salah seorang warga Bojongasih mengatakan, air mulai menggenang pada Jumat 1 Desember 2023 dini hari. 

Hujan yang turun sebenarnya tidak terlalu lebat, namun banjir tetap menggenang Kampung Bojongasih.

"Banjir menggenang dengan ketinggian lebih kurang 30 sentimeter di bagian jalan. Namun, informasi yang saya dapat, banjir menggenang sampai ketinggian 1 meter di bagian belakang," terangnya.

Banjir yang terjadi ternyata juga membuat jalan menuju Cinulang, Kecamatan Cicalengka, tertutup lumpur. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska mengatakan, hujan deras menyebabkan air bercampur lumpur memenuhi jalan di Kampung Malingping, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicalengka.

"Walaupun tidak sampai memutus akses, namun banyaknya lumpur yang terbawa air menyebabkan jalanan licin. Tidak sampai terputus. Tapi pengguna jalan harus berhati-hati. Terutama yang menuju Cicalengka," jelasnya.

Menurut Uka, saat ini, Damkar Pos Cicalengka dibantu masyarakat dan unsur terkait, tengah berupaya membersihkan lumpur yang memenuhi jalan dengan cara disemprot menggunakan mobil pemadam. "Mudah-mudahan segera selesai, jadi masyarakat bisa beraktivitas normal kembali tanpa ada hambatan," katanya. 

Pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, mengingat saat ini intensitas hujan cukup tinggi.

"Terutama warga yang tinggal di daerah rawan longsor, diminta waspada dan diimbau mengungsi untuk sementara waktu, apabila hujan turun deras dan terutama apabila di area tebing sudah ada potensi longsor," ucapnya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat