Terus Naik, Harga Beras di Kota Bandung Diatas Harga HET
![Terus Naik, Harga Beras di Kota Bandung Diatas Harga HET](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/18443f03ec69e53a9c165b815e5683cd.jpg)
DUA hari menjelang Pemilu 2024, harga beras di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) mengalami kenaikan yang signifikan. Saat ini harga beras di Tingkat pengecer dan warung-warung untuk jenis premium mencapai Rp17 ribu per kilogram, sedangkan di pasar tradisional beras premium dijual Rp16 per kilogram.
“Harga beras medium di pasar tradisional, berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp14 per kilogram, harga beras premium sebesar Rp16 ribu per kilogram. Harga tersebut sudah melebihi harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp10.999 dan beras premium Rp16 ribu,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, Minggu (11/2).
Dengan demikian lanjut Gin Gin terjadi kenaikan sekitar Rp3 000, demikian juga dengan dari harga gabah naiknya hampir dua per tiga. Kondisi cuaca dan el nino merupakan penyebab produksi menurun.
Baca juga : Dirut Bulog Janjikan Minggu Depan Stok Beras Kembali Normal
“Kami prediksi harga beras akan terus naik, karena produksi menurun dan belum masuk panen, kemudian el nino dan cuaca mempengaruhi sisi produksi,” jelasnya.
Gin Gin mengaku, sempat mendatangi lokasi penggilingan beras dan didapati stok gabah yang kosong. Apabila tersedia pun, harga gabah naik dibandingkan sebelumnya. Jadi memang produksi rendah dan kecil, padahal permintaan banyak jadi harga naik. Mudah-mudahan dengan berkoordinasi ke pusat menjelang puasa, ada penurunan
Menurut Gin Gin faktor penyebab lain tingginya harga beras, juga karena terlambatnya rencana impor beras. Rencananya stok Bulog akan masuk dari beras impor, tapi sedikit terlambat, karena negara produsen ada yang membatasi produksi, bahkan ada yg menghentikan dulu impor seperti India dan beberapa negara.
Baca juga : Harga Beras Melambung, Gagal Panen dan Pemilu jadi Pemicunya
“Saya juga memperkirakan selain beras, menjelang bulan puasa Ramadan harga sejumlah komoditas akan mengalami kenaikan mencapai 15% dan saat ini beberapa komoditas relatif stabil,” lanjutnya.
Gin Gin menerangkan, sebagian besar kebutuhan pokok di Kota Bandung tergantung dari luar, jadi pemerintah tentu memastikan bahwa distribusi itu lancar. Kemudian berkomunikasi dengan pedagang, termasuk agen memastikan cadangan pangan cukup. Secara kuantitas stok bahan pangan tidak kurang, hanya harganya yang naik.
Tingginya harga beras dan juga kenaikan harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi, tentu semakin menambah beban ekonomi, yang semakin berat bagi warga masyarakat.
Baca juga : Pemkab Bandung Minta Masyarakat Waspadai Beras Plastik
“Baru dua hari kemarin saya beli beras Rp15 ribu per kilogram, hari ini sudah naik lagi menjadi Rp17 ribu per kilogramnya. Tidak hanya harga yang terus naik, tetapi stok berasnya yang ada di tingkat pengecer juga semakin sulit didapat,,” keluh Lasti (46) warga yang tinggal di daerah Cihampelas.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Batu Bara masih Dibutuhkan dalam Pembangunan Indonesia
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
Prof Arief S Kartasasmita Pimpin Universitas Padjadjaran sampai 5 Tahun ke Depan
Terdakwa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Dituntut Hukuman Seumur Hidup
15 Kecamatan di Tasikmalaya Terdampak Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah
Libur Tahun Baru Islam, PT KAI Bandung Jalankan KA Lodaya Tambahan
Saksi Ahli Praperadilan Pegi Jelaskan Soal Alat Bukti
Pemkab Bandung Tekan Inflasi, Buka Kios di Pasar Tradisional
Aliran Sungai di Cianjur Mengandung E-Coli
Balon Gubernur Jabar, Ilham Akbar Habibie Susuri RW, Kunjungi Pengelolaan Sampah Mandiri
Ratusan Pasutri di Kabupaten Bandung Cerai Gara-gara Judi Online
Guru Besar Universitas Pancasila Jadi Saksi Ahli Polda Jabar dalam Kasus Pegi
Penyuluh Pertanian Perangi Wereng Batang Cokelat di Tasikmalaya Gunakan Aries
BSI dan ITB Luncurkan BSI Deposito Wakaf untuk Masjid di Cirebon
Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Ayah Rizky Dihadirkan di Persidangan
Angka Kemiskinan di Kabupaten Bandung Terus Turun di Tiga Tahun Terakhir
Bulog Indramayu Pastikan Persediaan Beras Aman
Petani Penggarap di Desa Batulawang Tolak Direlokasi
Fresh & Fun, Liburan Sekolah di Bandung bersama GH Universal Hotel
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
750 Pelari Meriahkan éL Run 2024 di Kota Bandung
Kunjungan Wisata ke Jawa Barat Meningkat
6 Wisata Alam di Sukabumi yang Wajib Dikunjungi, Bisa Kemping Dekat Curug
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap