visitaaponce.com

SMK di Bawah Yayasan Pendidikan Telkom Bandung Siapkan Lulusan Hadapi Dunia Kerja

SMK di Bawah Yayasan Pendidikan Telkom Bandung Siapkan Lulusan Hadapi Dunia Kerja
Siswa SMK Telkom Purwokerto menerima penghargaan(dok/SMK Telkom Purwokerto)

KENDALA yang dihadapi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat akan terjun ke dunia kerja adalah pengalaman. Namun bagi lulusan sekolah di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Bandung kendala itu bisa ditangani.

Di SMK Telkom Purwokerto, misalnya, kendala tersebut diatasi selama tiga tahun menjalani pembelajaran di sekolah.

Sekolah ini mengajak siswa lebih banyak berkarya melalui program Learning Based Project (LBP). Pembelajaran model LBP secara tidak langsung mengajarkan siswa seperti sudah berada di dunia kerja. Berbagai project digarap untuk menghasilkan karya.

Baca juga : Yayasan Pendidikan Telkom Bandung Hasilkan Lulusan SMK Berstandar Internasional

"Akan banyak project dikerjakan siswa disetiap jurusan. Contohnya, untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), siswa membuat berbagai program. Siswa yang berada masuk jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) membuat sistem keamanan jaringan, dan siswa jurusan Teknik Jarikan Akses Telekomunikasi (TJAT) menggarap rangkaian jaringan telekomunikasi," ungkap Koordinator PPDB dan Komunikasi SMK Telkom Purwokerto, Afhail Lucqqi Siaggang, Sabtu (6/4).

Project yang dikerjakan siswa seperti halnya mereka sudah terjun ke lapangan, sehingga siswa sudah siap saat mendapat kesempatan bekerja," Setiap project yang sukses dikerjakan akan tercatat dan menjadi portofolio siswa, sebagai acuan untuk melamar pekerjaan ke depan.

Dengan lebih sering mengerjakan LBP, skill siswa akan lebih terasah.
LBP juga menjadi pendukung yang sangat penting bagi program lainnya di sekolah itu, yaitu Teaching Factory (TeFa). Untuk program TeFa, SMK Telkom Purwokerto sudah bekerja sama dengan perusahaan dalam dan luar negeri guna memfasilitasi siswa untuk berkembang di dunia kerja.

Baca juga : SMK Telkom Bandung Lahirkan Siswa Berkarakter PRIMA

"Untuk program TeFa, siswa akan diseleksi terlebih dulu. Hanya siswa yang kompeten terhadap skill sesuai permintaan dari perusahaan boleh mengikuti seleksi," sambungnya.

Dari dua program yang saling berkaitan ini, siswa akan serius saat menggarap project di program LBP, karena ada manfaat ganda yang dirasakan. Pertama selain memiliki kemungkinan mengikuti program TeFa, juga sudah siap terjun ke dunia kerja dengan pengalaman menggarap berbagai project.

Dalam menggarap project siswa akan sangat terbantu dengan fasilitas yang disiapkan sekolah. SMK Telkom Purwokerto yang beralamat di Jl DI Panjaitan No 128 Purwokerto ini memfasilitasi pembelajaran yang nyaman, menunjang dan modern. Seperti tersedianya smart millenial classroom, laboratorium lengkap dan modern, dan akses internet.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat