visitaaponce.com

Doa untuk Pengantin Baru Sesuai Ajaran Nabi Muhammad Saw

Doa untuk Pengantin Baru Sesuai Ajaran Nabi Muhammad Saw
Doa untuk pengantin baru sesuai ajaran Nabi Muhammad Saw(unsplash.com)

Bacaan doa untuk pengantin baru menjadi salah satu cara untuk mendapatkan ridho dari Allah Swt dalam membangun rumah tangga.

Ya, pernikahan merupakan salah satu ibadah yang istimewa. Ibadah yang satu ini bahkan disebut sebagai penyempurna setengah agama dan juga sebagai ibadah terpanjang.

Tak heran jika dibutuhkan perjuangan serta fokus dalam diri untuk menjalankan pernikahan.

Baca juga : Alissa Wahid: Menjalankan Pancasila sama dengan Beribadah

Untuk itu, kita perlu memanjatkan doa agar senantiasa dilindungi oleh Allah Swt.

Sama halnya dengan pasangan yang baru menikah. Perlu doa untuk pengantin baru agar pernikahan mereka langgeng dan mendapat keberkahan dari Sang Maha Pencipta.

Berikut ini doa untuk pengantin baru yang bisa dilafalkan.

Baca juga : Arti Rabu Abu Bagi Umat Katolik

Baca juga: Doa Sholat Tahajud Lengkap Arab, Latin, dan Arti Sesuai Anjuran Nabi Muhammad Saw

Doa untuk Pengantin Baru

1. Doa untuk Pengantin Baru Ajaran Rasulullah Saw

Doa yang diajarkan Rasulullah Saw saat mendoakan sepasang pengantin setelah menjalani proses akad nikah.

Baca juga : 13 Rukun Shalat sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ 

Bârakallâhu laka wa bâraka ‘alaika wa jama‘a bainakumâ fî khairin   

Artinya: 

Baca juga : Doa Sholat Tahajud Lengkap Arab, Latin, dan Arti Sesuai Anjuran Nabi Muhammad Saw

"Semoga Allah memberkahimu dalam suka dan duka dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua di dalam kebaikan." 

 Baca juga : Niat Sholat Hajat Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu Terbaik agar Langsung Terkabul

2. Doa untuk Pengantin Baru agar Rumah Tangganya Selalu Rukun Seperti Keluarga Nabi Muhammad Saw 

Baca juga : 3 Doa Berhubungan Suami-Istri, Sebelum dan Sesudahnya

Selain doa ajaran Nabi Muhammad Saw, ada doa lain yang biasa dipanjatkan oleh para tokoh agama saat menghadiri acara ijab qabul pernikahan. Doa ini mengandung makna untuk keberkahan rumah tangga pengantin baru. Berikut doanya:

اَللّٰهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ اٰدَمَ وَحَوَّاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَسَارَةَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ سَيِّدَنَا يُوْسُفَ وَزُلَيْخَاءَ وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَيِّدَتِنَا خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى وَأَلِّفْ بَيْنَهُمَا كَمَا أَلَّفْتَ بَيْنَ سَيِّدِنَا عَلِيِّ وَسَيِّدَتِنَا فَاطِمَةَ الزَّهْرَاءَ

Allâhumma allif bainahumâ kamâ allafta baina Adam wa Hawwa, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Ibrâhîm wa Sârah, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Yûsuf wa Zulaikha, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wa sallama wa sayyidatinâ Khadîjatal kubrâ, wa allif bainahumâ kamâ allafta baina sayyidinâ ‘Aly wa sayyidatinâ Fâthimah az-Zahrâ   

Baca juga : Niat Puasa Senin Kamis Beserta Keutamaan dan Manfaatnya

Artinya: 

"Ya Allah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Adama dan Hawa, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Ibrahim dan Sarah, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Nabi Yusuf dan Zulaikha, rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Baginda Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallama dan Khadijah Al-Kubra, dan rukunkan keduanya sebagaimana Engkau rukunkan Ali dan Fatimah Az-Zahra."

Baca juga : Niat Sholat Idul Fitri Jamaah dan Sendirian Lengkap dengan Tata Caranya

Baca juga : Kampanye di Pulau Madura, Ini yang Ditawarkan Anies

3. Doa untuk Pengantin Baru agar Mendapat Perlindungan dari Allah Swt

Doa untuk pengantin baru lainnya agar pernikahan dan rumah tangga mereka berdua mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah Swt:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ هٰذَا الْعَقْدَ عَقْدًا مُبَارَكًا مَعْصُوْمًا وَأَلْقِ بَيْنَهُمَا أُلْفَةً وَقَرَارًا دَائِمًا وَلَا تَجْعَلْ بَيْنَهُمَا فِرْقَةً وَفِرَارًا وَخِصَامًا وَاكْفِهِمَا مُؤْنَةَ الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ 

Baca juga : 3 Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Beserta Tulisan Latin Lengkap

Allâhummaj’al hâdzal ‘aqda ‘aqdan mubârakan ma’shûman wa alqi bainahumâ ulfatan wa qarâran dâiman wa lâ taj’al bainahumâ firqatan wa firâran wa khishâman wakfihimâ mu’natad dunyâ wal âkhirah   

Artinya: 

"Ya Allah, jadikanlah akad ini sebagai ikatan yang diberkahi dan dilindungi, tanamkan di antara keduanya kerukunan dan ketetapan yang langgeng, jangan Engkau jadikan di antara keduanya perpecahan, perpisahan dan permusuhan, dan cukupi keduanya bekal hidup di dunia dan akhirat."

Baca juga : Bacaan Niat Sholat Nisfu Sya'ban, Berjamaah Maupun Sendirian Beserta Tata Caranya

Baca juga : Kumpulan Doa Bulan Rajab, Mulai dari Doa Istighfar Hingga Bacaan Tasbih

4. Doa untuk Pengantin Baru agar Rumah Tangganya Diberikan Keberkahan oleh Allah Swt

Dalam sebuah riwayat lain, ada satu doa yang diajarkan kepada kita untuk mewujudkan rumah tangga yang bahagia penuh dengan keberkahan. Doa tersebut sebagai berikut: 

Baca juga : Kemenag Seriusi Penanganan Konflik Sosial Berdimensi Keagamaan pada 2024

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَهْلِيْ وَبَارِكْ لَهُمْ فِيَّ وَارْزُقْنِيْ مِنْهُمْ وَارْزُقْهُمْ مِنِّي. اَللّٰهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَنَا مَا جَمَعْتَ إِلَى خَيْرٍ وَفَرِّقْ بَيْنَنَا إِذَا فَرَّقْتَ إِلَى خَيْرٍ 

Allâhumma bârik lî fî ahlî wa bârik lahum fiyya warzuqnî minhum warzuqhum minnî. Allâhummajma’ bainanâ mâ jama’ta ilâ khairin wa farriq bainanâ idzâ farraqta ilâ khairin

Artinya: 

Baca juga : Penuhi ASI untuk Bayi, Seorang Ibu Perlu Dukungan Suami dan Keluarga

“Ya Allah, berkahilah aku di dalam keluargaku dan berkahilah mereka di dalam diriku. Berilah aku rezeki dari mereka dan berilah mereka rezeki dariku. Ya Allah, kumpulkan kami menuju kebaikan dan pisahkan kami bila Engkau pisahkan menuju kebaikan.”

Baca juga: Niat Puasa Ganti Ramadhan Beserta Hukumnya dan Waktu Terlarang

5. Doa untuk Pengantin Baru yang Dibaca oleh Mempelai Pria untuk Mempelai Wanita

Baca juga : Istri dengan Gaji Lebih Besar Rentan Jadi Korban KDRT, Benarkah?

Selepas mengucap ijab qabul dan telah dinyatakan sah sebagai sepasang suami istri, mempelai pria disarankan untuk berdoa dengan cara meletakkan tangan kanannya di ubun-ubun mempelai wanita. Berikut doanya:

‎اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوْذَ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ 

Allahumma inni as aluka khairahaa wa khaira maa jabaltahaa ‘alaihi, wa a’udzubika min syarrihaa wa syarri maa jabaltahaa ‘alaihi.

Baca juga : Raline Shah Santer Dikabarkan Menikah Maret 2024. Benarkah?

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya." 

Baca juga : Niat Sholat Witir 1 Rakaat Lengkap Berjamaah dan Sendiri Beserta Tata Caranya

Baca juga : Doa Mandi Wajib Beserta Rukun dan Tata Cara Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad Saw

Rukun Nikah

Menikah merupakan sebuah ibadah yang mampu menuntun umat Muslim untuk lebih dekat kepada Allah Swt. Ya, untuk membentuk sebuah keluarga, dibutuhkan perjuangan baik lahir dan batin, jiwa dan raga.

Bahkan, ada iblis yang bertugas langsung untuk "mengacaukan" rencana pernikahan dan rumah tangga yang nantinya dibangun pasangan tersebut. 

Sehingga, tak heran jika ganjaran membangun rumah tangga adalah surga dan di dalam pernikahan akan banyak terdapat keberkahan dari Allah Swt. 

Baca juga : Ini Pentingnya Vaksinasi Pranikah

Selain itu, kita juga harus mengetahui dan memahami rukun nikah agar pernikahan tersebut dinyatakan sah. Dilansir dai nu.or.id, Imam Zakaria al-Anshari dalam Fathul Wahab bi Syarhi Minhaj al-Thalab, menyatakan rukun nikah ada 5, yakni mempelai pria, mempelai wanita, wali, dua saksi, dan shighat.

Baca juga: Istimewa! Ini Manfaat 2 Ayat Terakhir Al-Baqarah Jika Dibaca Secara Rutin

1. Mempelai pria

Baca juga : Wacana Cuti 40 Hari Bagi Suami Dinilai Dorong Produktivitas dan Kurangi Stres Karyawan

Mempelai pria adalah calon suami yang memenuhi persyaratan seperti memiliki calon istri, tidak terpaksa, tahu akan halalnya calon istri baginya, dan tahu mengenai tanggung jawabnya sebagai suami.

2. Mempelai wanita

Mempelai wanita merupakan calon istri yang akan dinikahi oleh mempelai pria dan tidak termasuk ke golongan haram untuk dinikahi. Keharaman tersebut bisa terjadi karena adanya pertalian darah, hubungan pesusuan, atau hubungan kemertuaan.

Baca juga : Wamenag: Jangan Gunakan Agama sebagai Lelucon dalam Pemilu

3. Wali

Wali di sini merupakan orang tua mempelai wanita. Secara berurutan, yang berhak menjadi wali adalah ayah kandung, kemudian kakek dari pihak ayah, saudara laki-laki kandung mempelai perempuan baik kakak maupun adik, saudara laki-laki seayah, paman (saudara laki-laki ayah), anak lelaki paman dari jalur ayah.

4. Dua saksi

Baca juga : Sahid Tour Berangkatkan Jemaah Umrah Program Fast Track

Terdapat dua saksi dalam akad nikah. Seperti wali, dua saksi ini juga membutuhkan 6 persyaratan, yakni beragama Islam, baligh, berakal, merdeka, lelaki, dan adil (dapat menjaga diri dan martabatnya).

5. Shighat

Shighat di sini meliputi ijab dan qabul. Ijab merupakan pengucapan atau akad dari wali mempelai perempuan dan qabul merupakan ucapan mempelai pria atau wakilnya yang disaksikan oleh dua saksi. 

Baca juga : Kaesang Ingin Perjuangkan Kemudahan Izin Rumah Ibadah

Lalu, bagaimana dengan mahar? Mahar merupakan pemberian dari calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 4,

"Berikanlah mahar kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan."

Mahar bisa berupa uang, barang, dan/atau jasa. Meski bersifat wajib, mahar bukanlah termasuk ke dalam rukun nikah. Tetapi, mahar menjadi bukti bahwa calon mempelai pria bersungguh-sungguh untuk meminang calon mempelai wanita.

Baca juga : Cegah Penggunaan Isu Identitas di Pesta Demokrasi 2024

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Beserta Keutamaan dan Manfaatnya

Tiga Pesan dari Rasulullah Saw dalam Pernikahan

Tiga pesan ini merupakan pesan yang disampaikan Nabi Muhammad Saw dalam pernikahan putri tercintanya Fatimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib. 

Tiga pesan dari Rasulullah Saw ini juga bisa dijadikan pengingat bagi pengantin baru yang akan membangun rumah tangganya agar senantiasa dalam lindungan Allah Swt.

Baca juga : Gus Imin Sebut Kentongan Bangunkan Masyarakat untuk Wujudkan Perubahan

Tiga pesan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pernikahan adalah kuasa Allah Swt

Nabi Muhammad Saw berkata bahwa pernikahan tidak lepas dari kekuasaan dan ketetapan Allah Swt. Bertemunya dua manusia hingga akhirnya menetapkan untuk menikah adalah kekuasaan-Nya. Begitu juga tentang langgeng atau tidaknya sebuah rumah tangga. Kendati demikian, Allah Swt sudah menjamin hamba-Nya jika mengikuti perintah-Nya, maka rumah tangga yang dibangun berada dalam lindungan-Nya. 

Baca juga : Kisah Nabi Harun a.s. yang Menjadi Juru Bicara Nabi Musa a.s.

2. Pernikahan menjadi salah satu sarana untuk memperoleh keturunan

Rasulullah Saw juga menyebutkan bahwa pernikahan adalah salah satu sarana untuk memperoleh keturunan. Dalam satu hadis, Nabi Muhammad Saw berseru kepada umatnya untuk menikah dan memiliki keturunan. Hal ini dimaksudkan untuk membentuk generasi yang berkualitas, yakni cakap dalam iman, takwa, dan ilmu.

3. Pernikahan untuk mempererat tali kekerabatan

Baca juga : Kumpulan Doa Nabi Sulaiman dari Meminta Kekayaan Hingga Meluluhkan Hati Seseorang

Rasulullah Saw juga menyampaikan bahwa pernikahan merupakan cara untuk mempererat tali kekerabatan. Bukan hanya keluarga inti kedua mempelai, pernikahan biasanya melibatkan banyak individu dan keluarga besar yang bersangkutan. Sehingga, hal tersebut diharapkan dapat membangun tali silaturahim serta mempererat hubungan kedua pihak.

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Nisfu Sya'ban, Berjamaah Maupun Sendirian Beserta Tata Caranya

Itu dia bacaan doa untuk pengantin baru beserta pesan pernikahan dari Nabi Muhammad Saw. 

Baca juga : Hadir Perayaan Natal Nasional, Presiden: Penuh dengan Suasana Kedamaian

Pernikahan sendiri merupakan ibadah terpanjang. Ada banyak halang dan rintang dalam menjalankan pernikahan. Bahkan, banyak yang menyerah terhadap rumah tangganya.

Oleh karena itu, Allah Swt senantiasa memberikan keberkahan serta lindungan-Nya. Salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan serta perlindungan dari Allah Swt adalah dengan membaca doa.

Kiranya kita semua selalu dalam kasih sayang-Nya. 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sabrina Alisa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat