visitaaponce.com

Ini Bacaan Doa Sujud Tilawah dan Tata Cara Melakukannya

Ini Bacaan Doa Sujud Tilawah dan Tata Cara Melakukannya
Doa Sujud Tilawah(unsplash.com)

Doa Sujud Tilawah dilakukan saat kita membaca dan/atau mendengar ayat-ayat sajdah.

Praktik sujud tilawah menunjukkan penghargaan dan kekaguman terhadap keagungan kalimat-kalimat Allah Swt yang terdapat dalam Al-Qur'an. 

Sujud tilawah juga dianggap sebagai bentuk ibadah ekstra yang dapat mendatangkan pahala. 

Baca juga : Doa I'tidal Lengkap Beserta Syarat Pelaksanaan Hingga Posisi Tangan yang Disunnahkan

Dalam sujud tilawah, seorang muslim menyatakan keterhormatannya kepada Allah Swt dan menyelipkan doa yang bersifat pribadi atau memohon perlindungan dan petunjuk dari-Nya. 

Berikut ini doa sujud tilawah beserta tata caranya. Simak selengkapnya di artikel ini.

Apa itu Sujud Tilawah

Sebelum membahas mengenai doa sujud tilawah, ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu sujud tilawah.

Baca juga : Doa Kamilin Jadi Doa Setelah Sholat Tarawih, Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

Sujud tilawah merupakan sujud yang dilakukan karena membaca dan/atau mendengar ayat-ayat sajdah.

Ayat sajdah merupakan ayat-ayat tertentu yang berada di dalam Al-Qur'an yang bila dibaca disunnahkan untuk melakukan sujud tilawah sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan terhadap Allah Swt.

Dan yang termasuk ke dalam ayat-ayat sajdah adalah berikut ini:

Baca juga : Al-Fatihah: Kandungan, Keutamaan, Terjemahan, dan Tafsirnya

a. Surah Al-A'raf ayat 206

b. Surah Ar-Rad ayat 15

c. Surah An-Nahl ayat 50

Baca juga : 6 Doa Nabi Ibrahim a.s. dalam Al-Qur'an Lengkap dari Arab, Latin, dan Artinya

d. Surah Al-Isra ayat 109

e. Surah Maryam ayat 58

f. Surah Al-Hajj ayat 18

Baca juga : Tafsir Al-Baqarah Ayat 45: Minta Tolong dengan Sabar dan Salat

g. Surah Al-Hajj ayat 77

h. Surah Al-Furqan ayat 60

i. Surah An-Naml ayat 26

Baca juga : Tafsir Surat Al-Ma'idah Ayat 35 tentang Wasilah dan Tawasul

j. Surah As-Sajdah ayat 15

k. Surah Sad ayat 24

l. Surah Fussilat ayat 38

Baca juga : Tafsir Al-Fatihah Ayat 5 terkait Ibadah dan Meminta Pertolongan

m. Surah An-Najm ayat 62

n. Surah Al-Insyiqaq ayat 21

o. Surah Al-Alaq ayat 19

Baca juga : Pengertian Sikap Tawadhu dalam Islam serta Contohnya

Keutamaan dari sujud tilawah pun disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ – وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى – أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ

“Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis. Setan pun akan berkata-kata: “Celaka aku. Anak Adam disuruh sujud, dia pun bersujud, maka baginya surga. Sedangkan aku sendiri diperintahkan untuk sujud, namun aku enggan, sehingga aku pantas mendapatkan neraka.” (HR. Muslim no. 81).

Baca juga : Arti Tafakur, Jenis, Cara, dan Manfaatnya untuk Umat Islam

Doa Sujud Tilawah

Seperti yang sudah dijelaskan, apabila kita membaca dan/atau mendengar ayat-ayat sajdah dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah. Lalu, apa yang dibaca saat melakukan sujud tilawah? 

Berikut ini bacaan doa sujud tilawah sebagaimana disebutkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Raudlatut Thalibin seperti yang dilansir dari nu.or.id:

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Baca juga : Wapres: Perempuan Jadi Imam dalam Ibadah adalah Praktik Penyimpangan

Sajada wajhiya lil ladzi khalaqahu wa shawwarahu wa syaqqa sam’ahu wa basharahu bi haulihi wa quwwatihi.

Artinya: 

“Bersujud wajahku kepada dzat yang telah menciptakannya, telah membentuknya, telah membukakan pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya.”

Baca juga : Niat Salat Tahajud, Tata Cara, dan Doa Setelahnya

Kemudian, lanjutkan dengan doa tambahan ini:

اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ

Allāhummaktub lī bihā ‘indaka ajran, waj’alhā lī ‘indaka dzukhran, wa dha’ ‘annī bihā wizran, waqbalhā minnī kamā qabiltahā min ‘abdika dāwūda.

Baca juga : Doa Zikir setelah Salat Fardu Lima Waktu Arab, Latin, Terjemah

Artinya: 

“Ya Allah, tetapkanlah pahala untukku di sisi-Mu dengan sujud ini, jadikanlah sujud ini sebagai tabunganku di sisi-Mu, lepaskanlah dosa-dosaku melalui sujud ini, terimalah sujud ini dariku sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Nabi Daud.”

Kendati demikian, masih menurut Imam Nawawi, apabila membaca doa yang biasa dibaca saat sujud di waktu sholat diperbolehkan.

Baca juga : Ibadah pada Malam Id dan Keutamaannya

Tata Cara Sujud Tilawah

Berikut tata cara sujud tilawah yang dapat kita lakukan sesuai dengan pendapat para ulama.

1. Sujud tilawah cukup dilakukan dengan sekali sujud.

2. Cara sujudnya sama dengan sujud dalam sholat.

Baca juga : Kumpulan Surat Pendek yang Mudah Dihafal

3. Berdasarkan pendapat yang paling kuat, sujud tilawah tidak disyariatkan takbiratul ihram sebelumnya dan juga salam setelahnya.

4. Disyariatkan untuk bertakbir ketika hendak sujud dan bangkit dari sujud apabila sujud tilawah dilakukan dalam sholat.

5. Mengangkat tangan dalam takbir tersebut.

Baca juga : Arti Tumakninah dan Cara Melakukannya dalam Salat

Ada 2 pendapat mengenai hal ini, yaitu tidak disyariatkan mengangkat tangan. Ini merupakan pendapat madzhab Hanafiyah, madzhab Syafiiyah, madzhab Malikiyah, dan satu riwayat dari imam Ahmad dan dirajihkan sebagian ulama Hanabilah.

Kemudian pendapat kedua, yakni disunnahkan mengangkat tangan. Ini satu riwayat dari imam Ahmad dan menjadi pendapat madzhabnya.

Lalu, pendapat yang terkuat adalah pendapat pertama, yakni tidak disyariatkan mengangkat tangan.

Baca juga : Baim Wong Ingin Khatam Alquran saat Ramadan

6. Membaca doa sujud tilawah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Adapun ringkasan cara melaksanakan sujud tilawah ketika sedang sholat:

1. Takbir

Baca juga : Sambut Kehadiran Ramadan, BWA Gelar Kegiatan Mengaji di Tiga Kota

2. Langsung turun untuk melakukan sujud tilawah

3. Membaca doa sujud tilawah

4. Takbir untuk bangun dari sujud

Baca juga : Malam Nisfu Syaban Baca Yasin Tiga Kali, Bolehkah dan Bagaimana Caranya?

5. Berdiri dan kembali ke posisi sebelumnya saat sholat

6. Melanjutkan kembali pada bacaan ayat Al-Qur'an yang sebelumnya tertunda.

Dan berikut ini ringkasan cara melaksanakan sujud tilawah ketika sedang tidak dalam keadaan sholat:

Baca juga : Tata Cara Sujud Sahwi dan Bacaannya serta Arti

1. Pastikan dalam keadaan suci, yakni memastikan diri kita tidak berhadas dan tidak bernajis

2. Menghadap arah kiblat

3. Takbir tanpa mengangkat tangan

Baca juga : Bacaan Ayat Kursi Latin, Arab, dan Terjemahan

2. Turun untuk melakukan sujud tilawah

3. Membaca doa sujud tilawah

4. Takbir untuk bangun dari sujud 

Baca juga : 13 Rukun Shalat sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Namun, dalam melaksanakan sujud tilawah ketika sedang tidak dalam keadaan sholat, ada perbedaan pendapat mengenai sebaiknya dilakukan secara berdiri atau tidak.

Seperti yang dilansir dari nu.or.id, Syekh Abu Muhammad, Qadli Husain dan lainnya lebih menyukai sujud tilawah dilakukan dengan cara dimulai dari berdiri dan berniat lebih dahulu. 

Tetapi, ada pendapat lainnya, di mana Imam Haramain mengatakan, “Saya tidak melihat untuk masalah ini adanya penuturan dan dasar.” 

Baca juga : Bacaan Doa Qunut Subuh Arab, Latin, dan Terjemahan

Apa yang menjadi pendapat Imam Haramain ini dipandang oleh Imam Nawawi sebagai pendapat yang lebih benar dan karenanya yang dipilih adalah tidak berdiri untuk sujud tilawah. 

Hukum Sujud Tilawah

Hukum sujud tilawah adalah sunnah, yakni apabila tidak dikerjakan tidak berdosa, namun jika dikerjakan akan mendapat pahala. 

Hal ini dilandasi dari beberapa hadis, yakni sebagai berikut:

Baca juga : Tingkatkan Ibadah Ramadan, Baznas Gelar Program Khataman Alquran Nasional

Hadis riwayat Imam Abu Dawud dari Ibnu Umar menyebutkan,

"Adalah Nabi Muhammad Saw membacakan Al-Qur'an kepada kita, maka ketika melewati ayat As-Sajdah beliau bertakbir dan bersujud, dan kami pun bersujud bersamanya."

Dari Zaid bin Tsabit, beliau berkata,

Baca juga : Tata Cara Salat Gerhana Bulan

“Aku pernah membacakan pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam surat An Najm, (tatkala bertemu pada ayat sajadah dalam surat tersebut) beliau tidak bersujud.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari dua hadis tersebut menandakan bahwa melakukan sujud tilawah hukumnya sunnah.

Demikianlah penjelasan mengenai doa sujud tilawah, dari pengertiannya hingga hukum melakukan sujud tilawah.

Baca juga : New Ritual, New Normal

Sujud tilawah menjadi momen refleksi diri di mana sebagai seorang Muslim merenungkan makna dan kebesaran kalam Allah Swt yang baru saja dibaca atau didengar. 

Dengan sujud tilawah, umat Islam tidak hanya mengekspresikan kekaguman terhadap keindahan Al-Qur'an, tetapi juga meresapi makna dan petunjuk yang terkandung dalam setiap ayat-Nya.

Dan ekspresi kekaguman tersebut dilakukan dengan cara melaksanakan doa sujud tilawah.

Baca juga : 4 Doa Nabi Yusuf a.s. agar Mendapat Wajah Rupawan Hingga Dijauhkan dari Maksiat

Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dan hidayah dari Allah Swt dalam menjalani kehidupan.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sabrina Alisa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat